Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Selatan

Tingkatkan PAD, Pemkab Minsel Genjot Sektor Pariwisata di 2018

×

Tingkatkan PAD, Pemkab Minsel Genjot Sektor Pariwisata di 2018

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini mulai berupaya mengoptimalkan sektor pariwisata diantaranya dengan membangun sejumlah sarana pendukung di lokasi wisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

tetty“Kami akan membenahi pengelolaan, dan membangun sarana dan prasarana pendukung, misalnya pada tahap awal ini kami sudah membangun wahana seperti I, AM Amurang yang terletak di pantai boulevard Amurang dan ini akan menjadi ikon wisata di Minsel,” kata Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE kepada sejumlah wartawan.

Menurut Bupati, kabupaten ini sebenarnya memiliki sejumlah lokasi wisata yang potensial, hanya saja belum dimanfaatkan secara optimal.

Beberapa lokasi wisata lain yang cukup potensial diantaranya Pantai Moinit, Pemandian Air Panas di pantai Moinit, dan Batu dinding serta Air Terjun yang ada di Desa Kilotiga.

minselIa mengatakan program ini menjadi salah satu program unggulan di Kabupaten Minsel, meski belum ada target peningkatan pendapatan yang pasti dari sektor ini.

“Kami baru melakukan uji petik, kita baru mau melihat berapa jumlah pengunjung dalam satu bulan misalnya, dari situ baru kita tentukan berapa target pendapatannya,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa, sektor pariwisata menjadi prioritas pada 2018. Selain memaksimalkan promosi, pihaknya juga mempersiapkan berbagai infrastruktur.

“Lihat saja di pantai boulevard, batu dinding, dan sejumlah infrastruktur lainnya tengah kami persiapkan, kami akan seirama dengan pusat untuk mengembangkan pariwisata Indonesia,” kata Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini.

Meski demikian, pihaknya berharap pembenahan di sektor pariwisata ini dapat mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor ini.

“Meskipun Kabupaten Minsel selama ini memang didominasi oleh sektor pertanian. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional,” tandasnya.(dav)