manadoterkini.com, RATAHAN – Menindaklanjuti petunjuk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Kesehatan menarik obat-obatan yang mengandung Ranitidin di seluruh Puskesmas yang berada di Mitra.
Kepala Dinas Mitra Helni Ratuliu mengatakan saat dihubungi via telpon seluler,Selasa (14/10) mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan ke Puskesmas-puskesmas untuk tidak memberikan obat-obatan yang mengandung ranitidin ke pasien.
“Obat-obatan yang mengandung Ranitidin untuk tidak lagi diberikan kepada pasien,” ungkap Ratuliu.
Menurutnya,namun sejauh ini baru obat yang mengandung Ranitidin berbentuk injeksi yang ditarik, sedangkan yang lainnya masih menunggu keputusan.
Sementara khusus obat-obatan yang dijual di apotek, pihaknya sudah berkoordinasi agar apoteker tak lagi memberikan obat injeksi tersebut.
“Setiap apotik juga sudah kita instruksikan agar obat injeksi yang mengandung Ranitidin tidak lagi dijual. Seluruh apoteker sudah tahu tentang hal ini,” tukas Ratuliu.
Tapi Ratuliu juga berpesan agar masyarakat tidak resah dan jika memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter dan tenaga kesehatan lainnya.(jay)
