manadoterkini.com, MINAHASA – Pemerintah Kabupaten Minahasa akan memperketat penjagaan di enam titik pintu masuk daerah ini. Hal tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran Virus Corona (covid 19) yang kondisinya makin memprihatinkan.
“Ada enam titik pintu masuk dan keluar yang kita jaga. Mulai dari Kasuang, Leilem, Tonsea Lama, Koka, Sawangan dan Sumalangka. Terkait penjagaan ini kita bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Minahasa Dr Denny Mangala MSi usai rapat di Mapolres Minahasa, Senin (13/04/2020) tadi.
Lanjut dikatakanya, meskipun sudah ada beberapa titik yang dijaga terlebih dahulu, namun akan diefektifkan mulai besok hari (14/04/2020). Dan penjagaan ini akan dilakukan selama 30 hari kedepan. “Bisa juga diperpanjang. Tinggal melihat situasi perkembangan covid 19,” jelasnya.
Di pos penjagaan juga, nantinya masyarakat yang akan melintasi pintu masuk Minahasa, akan melewati protokol pencegahan penyebaran covid 19. Dan hal tersebut diatur dalam prosedur tetap di masing-masing pos. “Jadi ada pemeriksaan termo scan dan wawancara singkat tentang riwayat perjalanan. Semua itu sudah diatur dalam prosedur tetap,” tegasnya.
Ditanya tentang potensi Kabupaten Minahasa menerapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Mangala mengatakan bahwa belum ada pembahasan terkait hal tersebut. “Hal itu belum dibahas karena belum kepikiran ke arah itu. Mudah-mudahan perkembangan covid 19 akan semakin membaik supaya keadaan tidak akan memburuk tapi akan semakin membaik,” pungkas Mangala (fis)
