manadoterkini.com, AMURANG-Musim hujan saat ini diprediksi cukup ekstrem hingga menimbulkan bencana. Di awal tahun 2020, di Kabupaten Minahasa Selatan (Mindel) terjadi Curah hujan disertai angin kencang yang menimbulkan kerusakan hingga tanah longsor. Wakil Bupati (Wabup) Minsel Franky Donny Wongkar SH (FDW) meminta kepada masyarakat untuk waspada.
“Waspada memasuki musim yang cukup ekstrem, bahaya banjir, longsor dan angin kencang di Minsel,” ujar Wabup FDW.
Untuk diketahui, sejumlah bencana seperti tanah longsor mulai menerjang wilayah Kabupaten Minsel di awal tahun ini. Di antaranya tanah longsor yang menimbun rumah warga di Desa Suluun Tiga Kecamatan Suluun Tareran (Sultra). Rumah dari Keluarga Lantang – Tumober rusak berat setelah tertimbun tanah longsor, pada Jumat (15/1/2020) tadi malam.
Dengan adanya kejadian tersebut, Warga diminta untuk waspada terutama yang bermukim di dataran tinggi dan tebing. Bila hujan deras terus mengguyur sebaiknya mengungsi ke tempat aman guna menghindari adanya korban jiwa.
Wabup FDW juga mengingatkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) hingga Kecamatan untuk siaga di puncak musim hujan di Minsel, yang diprediksi dari Januari – Februari 2020 ini. Secepatnya berkoordinasi dan melapor dengan pihak terkait seperti BPBD dan instansi lainnya ketika terjadi bencana.
“Puncak hujan prediksi Januari hingga Februari. Sampai saat ini kita harus tetap waspada. Semoga Minsel aman, tak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.(dav)
