manadoterkini.com, SULUT – Geopolitik global memiliki pengaruh besar terhadap ketahanan pangan nasional, terutama dalam hal ketersediaan, aksesibilitas, dan stabilitas pangan.
Tidak heran beberapa pekan terakhir harga beras dan sejumlah bahan pangan lainnya di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara merangkak naik dari biasanya.
Beruntung Gubernur Sulut, Yulius Selvanus sigap dan langsung menginstruksikan jajaran Pemprov Sulut melalui instansi terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan yang menggelar operasi pangan murah, di kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kamis (10/7/2025) hari ini.
Pelak saja, operasi bantuan pangan beras ini menjawab jeritan masyarakat menengah ke bawah.
Gerak cepat Pemprov Sulut mengatasi lonjakan harga beras hari ini mempertegas pernyataan Gubernur Yulius kalau pemerintah provinsi tidak tinggal diam untuk mengambil langkah-langkah konkret menstabilkan harga di pasaran.
Menurutnya, pemerintah hadir untuk melindungi rakyat dari gejolak ekonomi, terutama kebutuhan pokok seperti beras.
“Saya sudah instruksikan agar segera dilakukan operasi pasar murah di daerah-daerah terdampak. Berikut daerah yang paling terdampak kabupaten Minahasa Selatan dalam menyambut hajatan pengucapan syukur,” ujar Gubernur Yulius.
Gubernur Yulius juga menginstruksikan untuk segera menggelar operasi yang sama di Kabupaten Minahasa Selatan yang dalam waktu dekat ini akan melaksanakan hajatan pengucapan syukur tahunan.
“Pemprov Sulut akan menggelar bantuan operasi pangan beras ini di seluruh daerah yang terdampak,” katanya.
Diketahui Plt. Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sulut, Franky Tintingon sendiri sudah melaporkan kegiatan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah yang dilaksanakan di kelurahan Tongkaian kepada pimpinan.(ald)
