Minahasa Selatan

Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Sulut

×

Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Sulut

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan, Hansye Mintalangi, SH, menghadiri kegiatan peluncuran dan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu (31/5).

‎Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., didampingi Wakil Menteridoter Ahmad Riza Patria,Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI Ferry Juliantono,Turut hadir Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E., serta jajaran kementerian terkait.

‎Dalam keterangannya, Hansye Mintalangi menyatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Kumelembuai dalam mendukung program strategis pemerintah pusat untuk memperkuat perekonomian desa melalui koperasi.

‎ “Kami sangat mendukung langkah ini sebagai bagian dari pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berbasis semangat kebangsaan. Koperasi Merah Putih adalah peluang bagi desa-desa di Sulawesi Utara untuk tumbuh secara mandiri dan inklusif,” ujar Mintalangi.

‎Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif ekonomi kerakyatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan. Program ini menitikberatkan pada pengelolaan potensi lokal secara profesional dan berorientasi pada kemandirian ekonomi desa.

‎Melalui koperasi ini, pemerintah berharap tercipta ekosistem ekonomi desa yang kuat, berdaya saing, serta mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara merata.

‎Diketahui, Kopdes Merah Putih Desa Kumelembuai menjadi salah satu koperasi yang telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM melalui akta notaris, dan menempati urutan ke-8 dalam daftar tersebut.

‎Peluncuran ini menandai langkah awal rangkaian program penguatan ekonomi desa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah, sebagai bagian dari visi membangun Indonesia dari pinggiran dengan desa sebagai pilar utama pembangunan nasional.(str)