Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanLiputan KhususManado

Walikota Manado Terima Penghargaan Ksatria Bakti Husada 2014

×

Walikota Manado Terima Penghargaan Ksatria Bakti Husada 2014

Sebarkan artikel ini

Dinilai Sosok Pejabat Peduli Kesehatan Warganya

jakarta
Walikota menerima pin penghargaan dari

KEPEDULIAN yang sangat tingggi dilakukan Walikota Manado DR. GS Vicky Lumentut terhadap kesehatan warga Kota Manado yang dicintainya. Itu akhirnya berbuah manis dengan ditorehkannya sebuah penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI, Prof Nila F Moeloek, berupa penghargaan pribadi yakni Ksatria Bakti Husada 2014 yang diserahkan Menteri Koordinator Pemberayaan Manusia dan Kebudayaan RI, Ny Puan Maharani Kamis (27/11) di auditorium Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Acara Puncak 50 Tahun Hari Kesehatan Nasional (HKN) bertemakan ‘Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku’.

manado
Walikota bersama penerima penghargaan lainnya

Adapun Penghargaan ini diberikan karena kebijakan dan program untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Manado seperti program Universal Coverage (UC), pelayanan puskesmas 24 jam, dibentuk rabies center, DBD center, TBC center di seluruh puskesmas di Kota Manado oleh sosok Visioner Walikota GSVL. Tak hanya itu, Kota Manado yang meraih empat kali Kota Sehat berturut-turut, 8 kali Piala Adipura, serta ditunjuk sebagai salah satu Kota berpredikat Langit Biru. Yang diketahui merupakan, program kerja dan nilai tambah selama kepemimpinan Walikota GSVL.

manado
bersama Puan Maharani

Dalam kesempatan tersebut,Menteri Kesehatan, Prof Nila F Moeloek mengatakan, tujuan tanda penghargaan seperti ini untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para pelaku pembangunan di bidang kesehatan yang berjasa besar terhadap lingkungannya. “Ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat baik perorangan maupun institusi atau lembaga agar terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan,” ujar Menteri Nila.

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Dijelaskan Menteri Puan, pemerintah bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau kepada masyarakat. “Upaya kesehatan harus lebih memprioritaskan pada upaya mempertahankan orang sehat agar tetap sehat dan yang sakit mendapatkan pelayanan yang mudah diakses dan memadai, oleh karena itu peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat menjadi penting,” tutur Puan.

manadoSementara itu, Walikota GSVL sendiri ketika ditemui sejumlah wartawan mengaku mendapat surprise dan senang atas pemberian penghargaan di bidang kesehatan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini diberikan kepada seorang pemimpin yang memberikan perhatian besar kepada kesehatan masyarakat. Selain itu, ada banyak aspek menyangkut perlindungan kesehatan. Seperti program UC, PBL (Pembangunan Berbasis Lingkungan), jumpa berlian hingga car free day. Ini semua program yang dinilai menyentuh masyarakat dibidang kesehatan yang ada di Kota Manado. “Setelah sejumlah tim Kementrian Kesehatan melakukan survey dan penilaian ke Kota Manado lalu, tak disangka penghargaan inilah yang dimaksud. Dan ini sungguh surprise, dan sangat berterima-kasih serta harus siap melanjutkan dan memperbaiki program pelayanan kesehatan yang telah ada,” ujar GSVL.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan, Prof Nila Moeloek juga menyerahkan penghargaan kepada 37 kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan individu yang telah berjasa besar dalam pembangunan kesehatan.

Penerima tanda penghargaan bidang kesehatan Ksatria Bakti Husada (KBH) Kartika tahun 2014 adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibies, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Solok Sumatera Barat Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, Bupati Way Kanan Lampung Bustami Zainuddin, Bupati Sorong Otto Ihalauw dan “founder” dan CEO Medika Malang Gamal Albinsaid.

Sedangkan penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) Arutala diberikan kepada Walikota Manado Godbleas Sofcar Vicky Lumentut, Bupati Pasaman Barat Baharuddin, Bupati Gunung Kidul Badingah, Bupati Sukamara Ahmad Dirman, Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua TP.PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Musdilatin dan Direktur Yayasan Pondok Kasih Surabaya Michael Leksodimulyo.

Menkes juga memberikan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) kepada pemerintah daerah atas dukungannya terhadap program kesehatan di daerahnya antara lain oleh Pemprov Sumatera Utara, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Labuhan Batu, Pemkab Musi Banyuasin, pemkab Kulon Progo, Pemkab Bantul dab Pemkab Kotawaringin Barat.

Penghargaan juga diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, BUMN, BUMD dan organisasi profesi yang mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Adapun pemberian Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan tersebut meliputi :

1. Manggala Karya Bakti Husada untuk 10 pemerintah daerah.

2. Ksatria Bakti Husada untuk 14 orang.

3. Mitra Bakti Husada untuk 6 organisasi masyrakat.

4. Tiga Kementrian/lembaga terbaik yang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.(advetorial/medco/ald)