manadoterkini.com, MANADO – Pembangunan infrastruktur untuk fasilitas umum masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Manado dalam rangka meningkatkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Berbagai solusi terus digali oleh Pemkot Manado untuk meminimalisir kemacetan yang mulai tidak terbendung lagi. Salah satu lokasi titik kemacetan berada di titik Zero Point pusat kota Manado. Tingkat aktivitas yang tinggi menyebabkan area pusat pertemuan tersebut sering menjadi langganan macet.
Pemerintah kota Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Manado memberikan signal positif terkait masukan dari masayarakat untuk dibangunnya fly over atau jembatan layang di lokasi Zero point.
Kepala Dinas PUPR kota Manado Peter Karl Bart Assa memaparkan bahwa DPUPR sendiri sementar merancang desainnya dan saat ini desain yang disampaikan oleh salah satu konsultan mirip dengan gambar yang disampaikan.
Bart Assa menjelaskan untuk penganggarannya ada 2 alternatif yang menjadi pilihan.
“Setelah konsultan menyelesaikan DED nya, mungkin minggu depan, maka gambarnya akan saya upload di sini. Untuk penganggarannya ada 2 alternatif: 1) bila APBD cukup maka dapat dianggarkan pada APBD 2019. 2). Akan ditawarkan kepada pihak swasta yg secara langsung dapat menerima manfaat terhadap pedestrian bridge ber-icon zero point tsb untuk secara gotong royong membangunnya dengan dana CSR. Bila memungkinkan di tahun 2018” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya fly over seperti ini selain meminimalisir kemacetan, masyarakat pengguna jalan bisa merasa nyaman.
(Frangky Mohede)
