Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

PT. MSM/TTN Bantu Masyarakat Kembangkan Limbah Kelapa Jadi Karya Seni

×

PT. MSM/TTN Bantu Masyarakat Kembangkan Limbah Kelapa Jadi Karya Seni

Sebarkan artikel ini

Sulutmanadoterkini.com,  SULUT – Inovasi yang luar biasa direalisasikan ARCHI Grup, melalui PT. Meares Soputan Mining (MSM) dan PT. Tambang Tondano Nusajaya (TTN) kepada masyarakat sekitar tambang tersebut untuk mengembangkan kreativitas masyarakat lewat program Corporate Social Responsbility (CSR).

Inovasi luar biasa tersebut dengan memanfaatkan limbah kelapa seperti sabut dan tempurung kelapa yang melimpah di Sulawesi Utara namun kurang bernilai ekonomis.

PT. MSM/TTN melihat peluang itu dengan mengembangkan inovasi masyarakat lewat limbah kelapa tersebut jadi barang yang bernilai seni dan ekonomis yang tinggi, dengan cara menyiapkan instruktur serta peralatan yang canggih untuk melatih masyarakat memanfaatkan limbah jadi karya seni.

“Pada dasarnya PT. MSM dalam menjalankan pertambangan di daerah ini, kita ingin menjalankan dengan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, dalam jangka yang panjang. Kita ingin meninggalkan warisan berkelanjutan kepada masyarakat dalam waktu yang panjang bahkan program yang singkat, supaya masyarakat bisa mengembangkan kemampuan usaha,” jelas Dirut PT. MSM David Sompie, Selasa (10/12/2109).

Menariknya, dalam pelatihan yang baru berjalan seminggu sedikitnya 14 orang masyarakat yang ada di Desa Pinenek, Jaga I, Kecamatan Likupang Timur dalam satu wadah di “Wale Gonofu Art and Craft” sudah mampu membuat berbagai karya seni seperti berbagai macam rangkaian vas bunga, pohon natal mini dalam pot tempurung, aroma terapi unik dengan pot tempurung dan rempah-rempah khas Indonesia dan berbagai gantungan kunci.

“Kita bekerja sama dengan masyarakat mengembangkan perkebunan kelapa yang ada di daerah ini memanfaatkan hasil hasil kelapa yang ada, di samping itu, kita akan membuat industri dari bahan bahan dasar kelapa untuk bisa menjadi produk unggulan yang bernilai seni serta ekonomis yang tinggi,” tutur Sompie.

Lanjut Sompie, selain mengembangkan limbah kelapa menjadi barang yang bernilai seni tinggi, pihaknya juga bekerja sama dengan masyrakat mengembangkan bidang pertanian, peternakan dan industri lainnya.

“Hal ini supaya mereka (masyarakat) dapat mengembangkan kemampuan- kemampuan dan potensi-potensi yang ada di daerah lingkar tambang ini,” tegas Sompie.

David Sompie menambahkan, sebenarnya banyak yang sudah dilakukan oleh PT. MSM, dimana semua berdasarkan konsultasi dengan masyarakat seperti bidang peternakan pada ternak babi, ayam serta bidang perkebunan untuk mengembangkan jagung dan padi dan lainnya. (Rizath)