Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Tahun 2019 Manado Siaga112 terima 1132 laporan

×

Tahun 2019 Manado Siaga112 terima 1132 laporan

Sebarkan artikel ini
manado
Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan intens memantau Manado Cerdas Command Center (C3), salah satunya pusat pelayanan Call Center Manado Siaga112.

manadoterkini.com, MANADO – Call Center Manado Siaga 112 yang dikelola di Cerdas Command Center (C3) Pemerintah Kota Manado, pada tahun 2019 lalu menerima banyak laporan dari masyarakat, dan melaksanakan pelayanan baik penanganan kedaruratan maupun non kedaruratan.

“Total laporan yang diterima berjumlah 1132 laporan, terdiri dari 842 laporan atau 74 persen bersifat kedaruratan, dan sisanya 290 laporan atau 26 persen non kedaruratan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu SH, Senin (20/1/2020).

Ia menjelaskan, jenis laporan kedaruratan yang ditangani diklasifikasi dalam 9 kategori, terdiri dari bencana alam, ketenteraman dan ketertiban, kebakaran, kecelakaan, kesehatan, kriminalitas, kerusuhan, keadaan darurat lain, dan pengaduan lainnya.

manadoUntuk laporan non kedaruratan terdiri dari 7 jenis laporan yaitu bangunan liar, penerangan jalan umum, tiang telekomunikasi, pohon miring/tumbang, kelistrikan, air bersih, dan sampah.

“Dari jumlah tersebut, pada data kami, laporan yang selesai ditindaklanjuti berjumlah 51 persen, yang ditangani 34 persen, dan yang berstatus wait berjumlah 15 persen,” ungkap Kontu.

Sementara itu Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Manado, Noldy Kilapong SE yang secara teknis menangani Call Center Manado Siaga 112 menjelaskan, prosentasi laporan tertinggi yang diterima adalah keamanan dan ketertiban umum yang mencapai 137 laporan dan kebakaran 123 laporan.

Sementara itu untuk non kedaruratan, tertinggi adalah laporan mengenai kelistrikan/tiang PLN sejumlah 140 laporan atau 48 persen, disusul masalah air bersih 62 laporan atau 21 persen.

“Dengan merekam seluruh statistik laporan, kami akan selalu memiliki kajian terkait kebijakan yang akan dikembangkan, tentu atas arahan dan petunjuk Pak Walikota, Pak Wakil Walikota, dan Pak Sekda melalui Bapak Kepala Dinas,” ujar Kilapong.