Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanMinahasa Tenggara

Pemkab Mitra Diduga Koleksi Puluhan THL ‘Siluman’

×

Pemkab Mitra Diduga Koleksi Puluhan THL ‘Siluman’

Sebarkan artikel ini

mitramanadoterkini.com, RATAHAN –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) diduga miliki Tenaga Harian Lepas (THL) Siluman yang mencapai puluhan orang yang terbagi di sejumlah instansi.

Dari penelusuran wartawan, manadoterkini.com di sejumlah Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) terdapat satu THL yang diduga ‘Siluman’ atau tampah melaksanakan tugas dan fungsi kerja sesuai kebutuhan, tetapi menerimah bayaran atau honor disetiap bulanya dan untuk segalah jenis administrasi dan absen diduga dikerjakan oleh orang yang berada di SKPD tersebut.

Menurut salah satu sumber menjelaskan kalau THL ini diduga sengaja di tempatkan di sejumlah dinas di ruang lingkup Pemkab Mitra untuk diangkat menjadi tenaga harian lepas dan menerima honor di setiap bulanya.

“Hampir semua dinas memiliki THL tersebut dan ini diduga sudah berlangsung sejak akhir tahun 2021 dan diperpanjang terus sampai saat ini atau 2023, dan tentunya seluruh THL ini memiliki rekomendasi dari pimpinan SKPD dan diberikan SK dari Pemkab Mitra,” jelasnya yang memintah hanya inisial SR yang di tuliskan.

Hal ini menuai sejumlah respon dari masyarakat yang memintah agar Pemkab Mitra harusnya tidak mengakomodir THL yang diduga Siluman.

“Cukup prihatin apabilah hal ini terjadi di Pemkab Mitra dengan sejumlah prestasi yang ditorehkan membuat satu kebangan warga mitra, tapi isu dugaanTHL siluman bisa memperburuk sistem kinerja dan pengawasan. Harapan kami agar Pemkab Mitra dapat memperbaiki sistem yang tidak merugikan masyarakat, optimalkan tenaga yang ada, apalagi pelayanan publik selama ini sudah cukup baik, ” ujar N Ponosingon warga wawali.

Kepalah Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mitra Rine Komansilan saat di konfirmasi tidak berada di kantornya, menurus Staf BKPSDM sedang keluar. “Kaban baru saja keluar,” jawabnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Drs David Lalandos saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menuturkan dirinya belum mengetahui hal tersebut. “Data dari mana, pengunaan istilah THL siluman tidak baik, SK saja blm ada,” jelasnya singkat.(alwinraranta)