BeritaBerita PilihanBitungPemerintahanPolitiksulut

Data Laporan Keuangan Setda Kota Bitung Tumpang Tindih, Ada Apa Dengan Kepemimpinan Sekda Rudy Theno

×

Data Laporan Keuangan Setda Kota Bitung Tumpang Tindih, Ada Apa Dengan Kepemimpinan Sekda Rudy Theno

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, BITUNG – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung menggelar Rapat membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung Tahun 2024. Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Bitung. Senin, (28/04/2025).

Dalam pembahasan tersebut, para anggota Pansus terheran heran atas laporan Keuangan dari Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bitung dibawah kepemimpinan Rudy Theno selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung.

Pasalnya, laporan yang diserahkan dan dibacakan kepada Pansus oleh masing masing perangkat daerah di jajaran Setda Kota Bitung, sebagian besar terjadi banyak perbedaan angka (Nominal uang, red) dengan yang ada di buku LKPJ Pemkot Bitung tahun 2024 yang diserahkan kepada DPRD sebelumnya.

Bahkan terpantau saat membacakan laporan, ada beberapa perangkat daerah yang saat membacakan laporan keuangan sampai harus ditegur anggota pansus karena terbata bata saat menyampaikan laporan, bahkan ada suara terlalu kecil sehingga kurang jelas. Bahkan ada yang cepat cepat membaca laporan yang terkesan ingin cepat mengakhiri penyampaian laporannya.

“Pak jangan gugup, pelan pelan saja saat membaca. Jangan cepat cepat. Mic-nya di dekatkan, sehingga kami bisa mendengar,” ujar salah satu anggota Pansus.

Atas perbedaan angka yang disampaikan, mengundang banyak pertanyaan dari anggota Pansus yang hadir seperti Alexander Wenas, Cherry Mamesah, Frangky Julianto, Ramlan Ifran.

Sekda Rudy Theno yang sampai sore hari belum hadir dalam pembahasan LKPJ diminta Pansus untuk segera hadir. “Kita butuh penjelasan dari Sekda. Kalau tidak, bisa saja pembahasan ini sampai tengah malam,” ujar ketua Pansus Syarifudin Illa saat memimpin rapat.

Tidak berselang lama Sekda pun hadir dan menjelaskan terkait perbedaan angka tersebut. Dalam kesempatan tersebut Sekda Rudy menjelaskan bahwa teman teman mungkin ada menyampaikan data yang belum sesuai dengan dokumen resmi yang disusun oleh kepala daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Saya pikir ini bukan masalah nanti dikoreksi di Pansus,” ujar Sekda Rudy

Lanjutnya menjelaskan bahwa teman teman (Perangkat daerah Setda kota Bitung, red) membawah data dokumen bersumber dari bendahara SKPD bersangkutan, sementara Dokumen resmi yang disusun oleh tim penyusun LKPJ bersumber dari SIPD.

Penjelasan Sekda pun langsung disambut pernyataan tegas dari salah satu anggota Pansus Frangky Julianto. “Data yang diberikan dan dibacakan tadi, merupakan data yang bersumber dari bagian keuangan,” tutur Frangky sambil mengangkat kertas

Atas Laporan keuangan Setda kota Bitung yang tumpang tindih, dalam pembahasan LKPJ Pemkot Bitung tahun 2024 pun menjadi tanda tanya besar dengan kepemimpinan Rudy Theno selaku Sekda Kota Bitung. (Ref)