Berita PilihanPemerintahanPolitik

Disampaikan Lewat Rapat Paripurna DPRD, Simak Pidato Perdana Lengkap Gubernur Yulius Selvanus

×

Disampaikan Lewat Rapat Paripurna DPRD, Simak Pidato Perdana Lengkap Gubernur Yulius Selvanus

Sebarkan artikel ini
Pidato Perdana Gubernur Sulawesi Utara Yulius Silvanus didampingi Wagub Victor Mailangkai lewat Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2025)

manadoterkini.com, SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Mendengarkan Pidato Sambutan Gubernur Sulut Masa Jabatan 2025-2030.

Rapat ini dilaksanakan di Gedung DPRD Sulut, Selasa (4/3/2025) siang, dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen, didampingi Wakil Ketua Michaela Paruntu, Billy Lombok, dan Stella Runtuwene.

Dalam pidatonya, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE mengawali dengan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan perkenan-Nya, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 telah dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

“Momen ini tentu sangat membanggakan dan mengharukan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintah daerah di Indonesia, kepala daerah dan wakil kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dilantik secara langsung oleh Presiden RI. Pelantikan ini semakin lengkap karena dilanjutkan dengan retreat di Magelang yang mampu membuka jembatan sinergitas hubungan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Yulius dengan rendah hati akan menerima amanah yang telah diberikan oleh rakyat Sulawesi Utara. Amanah yang berat, namun penuh kehormatan.

“Saya, Yulius Selvanus Gubernur Sulawesi Utara, bersama Bapak Victor Mailangkay selaku Wakil Gubernur, menerima amanah yang telah diberikan oleh rakyat Sulawesi Utara,” katanya.

Ia juga atas nama pribadi, keluarga, dan segenap jajaran partai politik koalisi, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Sulawesi Utara yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

Rakyat Sulut yang ada di 4.401 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 15 Kabupaten/Kota, 171 Kecamatan, dan 1.839 Desa/Kelurahan yang tersebar dari Miangas sampai Pinogaluman. “Kalian adalah pejuang demokrasi sejati!,” ucapnya.

Terima kasih kepada seluruh partai pengusung yang telah mengawal perjuangan ini, yakni Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Golkar, PKS, PSI, PKB, PAN, dan Perindo.

“Terima kasih atas kerja keras, loyalitas, dan dedikasi tanpa henti dari para ketua, pengurus, kader, dan relawan yang terus bergerak hingga detik ini,” kata Yulius.

Selain itu ia memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Mahkamah Konstitusi, KPU dan Bawaslu Sulawesi Utara, yang telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan pemilu berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi.

Juga kepada TNI-POLRI, serta segenap jajaran FORKOPIMDA Sulut yang telah menjaga stabilitas keamanan sehingga masyarakat dapat memilih dengan rasa aman dan nyaman.

Tak lupa, rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum akademisi, insan pers, serta seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kedamaian pesta demokrasi ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada keluarga saya tercinta, istri saya Anik Yulius Selvanus, serta anak-anak kami, yang telah menjadi kekuatan utama dalam perjuangan ini. Keluarga adalah pilar utama yang membuat saya tetap berdiri tegak dalam pengabdian ini,” ungkapnya sambil penuh haru.

Katanya, pemilihan telah usai, hasil telah ditetapkan. Kini, saatnya bersatu kembali sebagai satu Sulut.

“Kami sadari, perjuangan kita baru saja dimulai. Kemenangan ini bukanlah kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh rakyat Sulawesi Utara! Kami berdiri disini bukan untuk satu kelompok, bukan untuk satu golongan, tetapi untuk melayani seluruh masyarakat Sulawesi Utara, tanpa terkecuali,” katanya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk terus bersamasama membangun Sulut yang lebih maju, lebih sejahtera, dan berkelanjutan.

“Bagi saudara-saudara yang tidak memilih kami, itulah demokrasi, setiap orang punya hak untuk memilih dan kami tetap menghormati pilihan saudara. Kami adalah pemimpin bagi seluruh rakyat Sulut. Beri kami kesempatan untuk membuktikan bahwa kami akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.

Yulius dan Victor berjanji, pemerintahan kami akan berpihak pada rakyat! Dengan dukungan segenap komponen pembangunan daerah, mereka akan bekerja untuk mewujudkan visi dan misi.

Adapun visi dan misi Yulius-Victor di periode 2025-2030 yakni:

VISI: Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

MISI:

  1. Mencegah dan Memberantas KKN serta Narkoba.
  2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

– Memberikan insentif bagi guru-guru di daerah 3T yaitu daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan.

– Memperjuangkan pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Daerah Bolaang Mongondow Raya.

– Mendirikan Sekolah Unggulan Garuda di Sulawesi Utara.

  1. Membangun Perekonomian Daerah.

Pembangunan ekonomi daerah, khususnya melalui penguatan sektor Pertanian, Perikanan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kemudahan berinvestasi, menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  1. Memperkuat Daya Saing Daerah dan Internasional.

– Mendukung pembangunan konektivitas melalui pembangun Jalur Kereta Api dari Manado ke Makassar, Proyek Strategis Jembatan Bitung-Lembeh yang terintegrasi dengan Internasional Hub-Port Bitung, serta kami juga akan menyelesaikan Manado Outer Ring Road untuk meningkatkan konektivitas.

– Infrastruktur jalan dan irigasi akan ditingkatkan guna mendukung sektor pertanian dan perekonomian lokal, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang inklusif.

  1. Meningkatkan Ketahanan Pangan, Energi dan Air yang merata dan berkelanjutan.

– Memperkokoh tiga pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan, pemanfaatan dan stabilitas, sejalan dengan program nasional, akan berkolaborasi dengan TNI-Polri.

– Pemenuhan kebutuhan energi, optimis sebagaimana target pemerintah untuk pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dapat terealisasi, karena Sulawesi Utara pada tahun 2024 sudah mencapai 31,25%.

– Akan dikembangkan juga pengembangan melalui pengolahan sampah menjadi energi listrik dan jenis EBT lainnya, terlebih untuk memenuhi kebutuhan energi listrik daerah kepulauan.

– Menata ulang sistem perizinan tambang, baik untuk wilayah pertambangan rakyat maupun izin usaha pertambangan, operasi, dan pengolahan, dengan prinsip transparansi dan keberlanjutan.

  1. Memperbaiki tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, nyaman dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang berkearifan lokal.
  2. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik.
  3. Meningkatkan sistem pengelolaah keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

Gubernur Yulius juga mengatakan bahwa ia mendapatkan amanat dari Presiden Prabowo untuk membuat Sulawesi Utara menjadi destinasi unggulan pariwisata yang mendunia.

“Kita memiliki segala potensi alam yang memukau, budaya yang kaya, keramahtamahan yang tak tertandingi. Namun, ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita bersama. Saya yakin dengan kolaborasi dan semangat yang tak pernah padam dari seluruh elemen pembangunan, kita bisa mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Mari bergerak bersama, wujudkan mimpi besar ini, dan buat Sulawesi Utara bersinar di panggung global,” ujarnya.

Dengan demikian dapat dipastikan Sulawesi Utara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sehingga akan menjadi kontributor positif dalam pencapaian laju pertumbuhan ekonomi nasional menuju 8%.

“Kami akan berjuang agar anak-anak kita mendapatkan masa depan yang lebih cerah, agar Sulawesi Utara menjadi daerah yang makmur,” terang Yulus.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, sebesar apapun keberhasilan dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan tidak terlepas dari penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Oleh karena itu, dalam setiap langkah yang kita tempuh, kiranya kita selalu mengandalkan kasih karunia, hikmat, dan penyertaan Tuhan agar segala kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.

Silangen tak lupa mengutip pesan Firman Tuhan dalam Alkitab Amsal 16:3 “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.”