Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBerita PilihanBitungPemerintahansulut

HUT ke 34 GMIM Paulus Apela Dua, Wawali Randito Maringka Sampaikan Permohonan Maaf Wali Kota Bitung Hengky Honandar

×

HUT ke 34 GMIM Paulus Apela Dua, Wawali Randito Maringka Sampaikan Permohonan Maaf Wali Kota Bitung Hengky Honandar

Sebarkan artikel ini
600x300

manadoterkini.com, BITUNG – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara Randito Maringka menghadiri HUT ke-34 Jemaat Gmim Paulus Apela Dua, wilayah Bitung 5. Sabtu (05/04/2025)

Dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Bitung Hengky Honandar yang pada kesempatan tersebut belum bisa hadir bersama-sama untuk merayakan HUT ke 34 Jemaat GMIM Paulus Apela Dua.

“Sebelum saya menyampaikan sambutan, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari bapak Wali Kota Bitung Hengky Honandar, yang pada kesempatan ini belum bisa hadir bersama-sama dengan jemaat. Karena memang ada tugas yang juga tidak bisa ditinggalkan,” ujar Wawali Randito

Pemasangan kue Hari Ulang Tahun Jemaat GMIM Paulus Apela Dua, Wilayah Bitung 5

Sementara itu, dalam sambutannya Wawali Randito menyampaikan bahwa pertumbuhan iman, pelayanan, serta kasih kepada sesama menjadi fondasi yang terus diteguhkan dalam kehidupan bergereja.

Menurutnya perjalanan selama 34 tahun bukanlah waktu yang singkat, melainkan bukti nyata kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus dalam membimbing jemaat-Nya.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Bitung, juga atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar Jemaat GMIM Paulus Apela Dua atas perayaan HUT ke-34 ini,” tambah Wawali Randito.

Ia juga berharap, jemaat ini terus menjadi terang dan garam bagi lingkungan sekitar, menjadi teladan dalam iman, kasih, serta pengabdian kepada Tuhan.

Tidak hanya itu, harapan juga ditujukan kepada para pendeta dan pelayan Tuhan agar terus termotivasi meningkatkan kualitas pelayanan.

“Dengan semangat dan tanggung jawab, para pelayan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemimpin rohani dan penggembala jemaat,” katanya.

Lanjut Wawali Randito, perayaan ini menjadi momentum refleksi dan komitmen bersama untuk terus bertumbuh dalam iman dan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan.

Untuk itu kata Wawali, sebagai bagian dari masyarakat Kota Bitung, peran jemaat dalam pembangunan daerah sangatlah penting.

Gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

Karena itu, pemerintah mengajak seluruh jemaat untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, rukun, dan penuh kasih.

Pemerintah Kota Bitung sendiri terus menghadirkan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hadir mendampingi Wawali Randito saat itu yaitu, Plt Kaban Inspektorat Jovan Sambode, Camat Ranowulu Rommy Kaloh, lurah Apela Satu Sandra Pangemanan dan Lurah Apela Dua Sinta Kepel. (Ref)