Minahasa Selatan

Pengucapan Syukur, Mintalangi : Rayakan Dengan Rasa Syukur dan Kesederhanaan

×

Pengucapan Syukur, Mintalangi : Rayakan Dengan Rasa Syukur dan Kesederhanaan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, KUMELEMBUAI– Menyambut perayaan Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa Selatan yang akan dilaksanakan pada Minggu, 13 Juli 2025, Pemerintah Desa Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai, mengimbau masyarakat untuk memaknai momen ini dengan penuh rasa syukur, kesederhanaan, dan semangat kebersamaan.

‎Pejabat Hukum Tua Desa Kumelembuai, Hansye Mintalangi, SH, dalam keterangannya kepada media pada Jumat (11/7), menekankan bahwa Pengucapan Syukur bukan sekadar tradisi tahunan atau ajang pesta pora. Lebih dari itu, perayaan ini seharusnya menjadi refleksi spiritual dan sosial atas berkat Tuhan dalam kehidupan masyarakat.

‎“Perayaan Pengucapan Syukur harus menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan rasa syukur, serta merefleksikan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Mintalangi.

‎Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terjebak dalam perilaku konsumtif dan hura-hura, tetapi merayakannya dengan hati yang tulus, sederhana, dan penuh tanggung jawab sosial.

‎“Mari kita rayakan dengan penuh kesederhanaan dan hati yang bersih. Jangan jadikan momen ini sebagai ajang mabuk-mabukan atau hura-hura yang merusak makna sesungguhnya,” tambahnya.

‎Menurut Mintalangi, rasa syukur seharusnya tidak terbatas pada hari atau tempat tertentu, namun perayaan pengucapan syukur memberi kesempatan bersama bagi seluruh masyarakat untuk menyatakan terima kasih atas kesehatan, rezeki, dan kebahagiaan dalam keluarga.

‎Pemdes Kumelembuai juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban umum selama rangkaian kegiatan berlangsung. Masyarakat diajak untuk menampilkan wajah budaya lokal yang beretika serta memperkuat nilai-nilai sosial dalam kebersamaan.

‎“Dengan harapan yang sama, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menampilkan wajah budaya lokal yang beretika dalam setiap kegiatan selama perayaan berlangsung,” pungkas Mintalangi.

‎Perayaan Pengucapan Syukur sendiri merupakan tradisi khas masyarakat Minahasa yang telah diwariskan lintas generasi, sebagai wujud syukur atas panen, kehidupan yang damai, serta berkat dalam berbagai aspek kehidupan. Pemdes Kumelembuai berharap momen ini memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat demi kemajuan desa yang harmonis dan berbudaya.(str)