Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Program Pro Rakyat Walikota Manado Bukan Sekedar Pencitraan

×

Program Pro Rakyat Walikota Manado Bukan Sekedar Pencitraan

Sebarkan artikel ini

Walikota GSVL: Jangan Ada PBL Meminta atau Menggunakan Kotak Sumbangan

manado
berbaur dengan warga manado.

MANADO, (manadoterkini.com) – Gaung program pro-rakyat Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut, telah dan sedang dirasakan warga Kota Manado. Bahkan program-program pro-rakyat tersebut belakangan mulai dilirik daerah lain untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Program tersebut seperti halnya, Universal Coverage (UC) dimana warga yang memiliki KTP dan KK Manado, berhak mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. Begitu pula dengan program dana duka dan program PBL Mapaluse serta program lainnya. Karena telah dan sedang dirasakan warga beberapa tahun terakhir jelas saja program pro-rakyat ini bukan semata pencitraan belaka jelang Pilkada Manado.

Begitu juga dengan pembangunan yang merata di seluruh wilayah kota manado, hingga ke tingkat lingkungan. Program Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse diluncurkan oleh Walikota GS Vicky Lumentut, merupakan pertama di Indonesia.

Menurutnya, semua program tersebut telah dipikirkan dengan matang, guna memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan pembangunan yang merata hingga ke semua lingkungan di Kota Manado. Untuk itu pelaksanaan Program PBL, Walikota mengingatkan kepada semua Kepala Lingkungan (Pala) dan semua warganya di setiap lingkungan. Agar jangan sampai menggunakan kotak-kotak sumbangan untuk mencari dana, serta meminta-minta di jalan.

“Saya tidak inginkan hal tersebut terjadi, jangan sampai orang berpikiran kalau Pemerintah tidak mempersiapkan dengan matang pelaksanaan program PBL tersebut,” tandas Walikota.

Dijelaskan GSVL sapaan akrab Walikota Manado, anggaran untuk PBL telah kita ketahui bersama berapa jumlahnya. Kalau belum selesai dengan anggaran yang ada, nanti dilanjutkan dengan anggaran berikutnya.

Ditambahkan GSVL, kalau ada masyarakat yang ada di lingkungan yang sedang dilaksanakan program PBL mau berpartisipasi. Mungkin lewat tenaga ataupun material itu tidak masalah, karena untuk membangun dan menjadikan lingkungan sekitar mereka semakin lebih baik.

“Karena yang akan menggunakan dan menikmati hasil pembangunan infrastruktur lewat program PBL, adalah warga yang tinggal di lingkungan tersebut. Jadi kalau ada fasilitas yang telah selesai dibangun melalui program PBL, saya harapkan dijaga dan dirawat dengan baik,”pungkasnya.(ald)