Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Tradisi Silaturahmi Warga Manado di Hari Lebaran

×

Tradisi Silaturahmi Warga Manado di Hari Lebaran

Sebarkan artikel ini

Umat Kristen Berkunjung ke Rumah Umat Muslim

MANADO, (manadoterkini.com) – Tradisi silaturahim sudah menjadi kebiasaan di setiap daerah saat Hari Raya Idul Fitri. Tak terkecuali di Kota Manado, seperti pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1436 H (17/7).

Mereka yang saling bersilaturahmi ini tidak hanya warga muslim yang merayakan Lebaran, tapi juga warga non-muslim yang ikut mengucapkan selamat Idul Fitri kepada warga yang merayakan. Warga Kota Tinutuan memang daerah yang dikenal cukup toleran dalam hubungan beragama, seperti slogan daerah ini “Torang Samua Basudara” lihat saja malam takbiran Umat Kristen juga ikut serta dalam pawai dan saat sholat Ied dijaga oleh Organisasi Adat Daerah dan Pemuda Gereja.

Setelah selesai sholat Ied pagi tadi, ribuan umat non-muslim langsung mengunjungi rumah-rumah warga muslim yang merayakan Lebaran. Tuan rumah pun menyuguhkan beragam hidangan khas Lebaran, seperti opor ayam, gulai kambing, rendang, dan makanan khas daerah Manado seperti nasi jaha, sayur bulu, dan makanan lainnya.

Toar yang beragama Kristen yang ikut bersilaturahim di hari Lebaran, mengatakan tradisi ini dilakukannya setiap tahun dan telah menjadi kebiasaan warga Manado.

“Nanti kalu Natal giliran torang yang menjadi tuan rumah, umat muslim yang datang berkunjung pasti torang layani. Ini sudah jadi tradisi orang Manado,” ujar Toar. (Chris)