Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Terkait Masalah Tolikara, Bupati Minta Warga Minsel Tidak Terprovokasi

×

Terkait Masalah Tolikara, Bupati Minta Warga Minsel Tidak Terprovokasi

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com) – Sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua dan Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), belakangan ini diketahui digoyang konflik yang berbau SARA. Untuk itu pihak Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE meminta kepada masyarakat Minsel khususnya untuk tidak terprovokasi dan menjaga stabilitas keamanan.

“Saya meminta kepada masyarakat Minsel untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu atau kabar-kabar yang sengaja dihembuskan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Marilah kita bersama-sama menjaga situasi kondusif keamanan di daerah ini,” pintanya.

Lanjut Dia juga meminta, kalau memang ada orang-orang atau kegiatan mencurigakan sebaiknya cepat diinformasikan ke pemerintah setempat, atau kepolisian. Menurutnya sampai saat ini situasi Minsel masih kondusif karena peran serta masyarakat dan pemerintah serta toleransi yang tinggi di daerah ini.

Lanjut Dia, untuk mengantisipasi agar konflik itu tidak merembet dan tak terjadi di Minsel, Pihaknya telah mengintruksikan agar para camat, lurah dan hukum tua serta pala untuk berjaga-jaga terhadap pendatang.

“Kalau memang ada yang sengaja memprovokasi masyarakat tentunya akan ditindak tegas, justru itu saya meminta masyarakat terus waspada, dan jangan mudah terprovokasi,” tuturnya.

Di bagian lain, menyikapi masalah tersebut, tokoh pemuda Minsel Tonny Lumenta SH berharap warga tidak terpancing dengan situasi itu.

“Diharapkan Forum Komunikasi Umat Beragama Beragama (FKUB), tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah bersama kepolisian dan TNI dapat berperan menjaga stabilitas Minsel,” harapnya.(dav)