Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
ManadoPolitik

Tim 9 KUI Manado Akhirnya Pilih Boda Berpasangan Dengan Imba

×

Tim 9 KUI Manado Akhirnya Pilih Boda Berpasangan Dengan Imba

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) – Tidak bisa dipungkiri tensi politik di ibukota Provinsi Sulut lagi naik jelang pemilihan kepala daerah. Selain perebutan Surat Keputusan dari Partai Demokrat, berita manarik juga datang dari tim 9 Kongres Umat Islam (KUI) Manado.

Dimana peluang Jimmy Rimba Rogi yang diperbolehkan oleh undang-undang untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Membuat, Tim 9 Kongres Umat Islam (KUI) Manado, mengambil sikap tegas menyatukan pilihan politik umat Islam Manado.

Salah satu anggota Tim 9 Mat Zabullah Ali mengatakan sikap, bahwa akan mengawal keputusan Jimmy Rimba Rogi-Bobby Daud sebagai pasangan ideal. “Tim 9 dengan segala kekurangan dan upaya yang tanpa henti akan mengawal keputusan Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud. Proses panjang dengan dinamika yang selalu sulit unpredictable oleh tim telah melahirkan Boby sebagai pilihan ideal ,” ujar Ical sapaan akrab pria jebolan Hukum Unsrat ini.

Lanjutnya, soal peta politik umat Islam Kota Manado, khususnya bagi partai politik berideologi Islam dan yang dipimpin umat Islam untuk mengintegrasikan kepentingan umat. “Boby-Imba disandera oleh kondisi Partai Golkar yang butuh amunisi 3 tiket, dan mau tak mau PAN lebih berhak ketika PKS dan PPP tidak mau mengalah satu dengan lain. Tim 9 dengan keterbatasan telah merekom nama-nama calon untuk dipasangkan dgn Imba, yakni Jafar Alkatiri, Abid Takalamingan, Boby Daud, dan Fatma Abubakar,” tegas Ical.

Mantan Sekretaris DPD KNPI Manado ini menambahkan, beberapa langkah tindaklanjut dari kesepakatan umat dalam Pilwako Manado 2015, akan terus melakukan penguatan dan menjalankan strategi demi mewujudkan kesepakatan umat. “Tim 9 masih akan bekerja bersama partai dalam hal menyosialisasi pasangan umat. Tim 9 akan melakukan safari untuk menguatkan para tokoh umat di organisasi Islam terhadap komitmen memilih pasangan yang muslim. Itu tugas pertama Tim 9 mengawal komitmen tokoh-tokoh Ormas,” jelasnya.(toar)