Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Musim Kemarau, Bupati Minsel Himbau Warga Tidak Bakar Lahan

×

Musim Kemarau, Bupati Minsel Himbau Warga Tidak Bakar Lahan

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com)-Pemkab Minahasa Selatan (Minsel) meminta kepada warga yang ada di Kabupaten Minsel dan sekitarnya agar tidak melakukan pembakaran lahan-lahan perkebunan. Pasalnya, pembakaran lahan dan hutan berskala besar bakal berakibat fatal karena bisa terjadi erosi yang berskala besar apalagi saat ini Minsel sedang dilanda musim kemarau sehingga api bisa menjalar kemana-mana dan masyarakat sendiri yang rugi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP kepada manadoterkini.com,.

“Peranan para Camat dan Hukum tua (Kumtua) juga sangat diperlukan untuk melakukan himbauan terhadap masyarakat agar tidak sembarangan membakar hutan untuk dijadikan lahan-lahan pertanian. Sebab, pembukaan lahan baru dengan cara membakarnya tetap akan merembet pada kawasan-kawasan lain, karena kobaran api tidak bisa dibendung. Apalagi belakangan ini sudah berada pada musim kemarau, sehingga percikan api sekecil apapun tetap akan membesar dan menghanguskan rerumputan yang sudah mengering,” terangnya.

Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini juga mengakui kalau para petani saat ini memang sedang mempersiapkan penanaman di ladang-ladang milik warga, namun para petani tidak harus melakukan pembakaran ladang. Apalagi, di kawasan perkebunan yang berdekatan dengan pemukiman warga. “Jika kobaran api sudah tidak terkontrol lagi, tetap akan menghanguskan apa saja yang ada di sekelilingnya. Jadi kami berharap agar pembakaran lahan dapat dihindari, karena kami mendapat informasi kalau telah terjadi pembakaran lahan di sejumlah lahan milik warga,” tandasnya.(dav)