SULUT, (manadoterkini.com) – Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Dr. Ferry Liando menegaskan Parpol gagal merekrut kader sendiri, hal ini terlihat saat pendaftaran Pilkada di Kabupaten/Kota maupun Pilgub 2015.
Menurut Liando Partai Politik hanya melihat calon berdasarkan survey bukan melihat kader, namun sesungguhnya Partai harus melihat calon atau kader yang mampu berorganisasi dan mampu membesarkan partai sehingga mereka patut diusung dalam pilkada.
“Saat ini lucu memang. Contohnya di Boltim Ketua DPRD dan juga Ketua PAN dicalonkan oleh PDIP,
di Manado Dewan Pembina DPP Partai Demokrat terang-terangan di media mendukung calon yang diusung Partai lain, padahal Partai Demokrat mendukung dan mengusung kader sendiri,” ujar Liando.
Menurut Kepala Prodi Magister Ilmu Pemerintahan Unsrat ini, selain tidak mendukung kader sendiri, faktor lainnya yakni Mahar terhadap partai.
“Sangat memprihatinkan apabila calon yang mau maju menggunakan Mahar terhadap Partai sehingga jangan heran di daerah lain ada partai yang mengambil keuntungan karena besarnya mahar yang harus diberikan,” tutur Liando.
Selain itu Partai tidak bisa memberikan pelajaran politik kepada konstituen, masyarakat tidak lagi melihat visi misi dari calon tapi lebih melihat dari segi kedekatan golongan agama, saudara atau kenalan.
“Masih banyak pemilih pragmatis yang di temui berdasarkan hasil survey, kedepan partai harus mampu memberikan pelajaran politik yang baik bagi masyarakat untuk menghasilkan pemimpina yang baik pula” Tutup Liando. (chris)
