MANADO, (manadoterkini.com) – Kampus Pondok Pesantren Alkhairat Manado di Mapanget Rabu malam sekitar pukul 23.30 Wita dilalap jago merah.
Kebakaran itu menghanguskan satu deretan bangunan terdiri dua ruang belajar, ruang guru, kantor, laboratorium komputer, ruang kepala madrasah dan pembina serta gudang sembako. Musibah ini disebabkan arus pendek listrik.
“Kebakaran ini terjadi sangat cepat, hanya dalam waktu 15 menit saja seluruh isi bangunan habis terbakar,” ungkap Kepala Madrasah Zubair Lakawa, S.Ag.
Menurut Zubair, terdapat tiga kendaraan roda dua serta uang tunai sekitar 20 juta yang ikut ludes terbakar. “Ini belum termasuk gudang makanan yang penuh saat dilalap si jago merah,” terangnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulut Drs H Suleman Awad MPd langsung menuju lokasi kebakaran pagi harinya, Kamis (6/8) untuk melihat secara langsung kondisi pesantren Al-Khairat.
Suleman didampingi Pembimbing Syariáh Drs. H. Muchtar G Bonde, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dra. Hj Pastita H. Kartiman dan Kasubag Humas Suharto Rondo, SAg, berkeliling melihat puing-puing bangunan yang berserakan.
“Warga pesantren agar tetap tenang dan tawakal. Kementerian Agama Insya Allah akan memperhatikan musibah ini,” pesan Suleman.
Kemenag menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako, seperti beras, mie instan, gula pasir, air mineral juga kompor gas, penanak nasi, yang bisa langsung dipakai warga pesantren. (chris)
