Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Akibat Kemarau Panjang, Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Minsel Kekeringan

×

Akibat Kemarau Panjang, Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Minsel Kekeringan

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com)-Tercatat kurang lebih 500 hektar lahan pertanian di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengalami kekeringan dan tidak bisa berproduksi.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Minsel Ir Decky Keintjem kepada manadoterkini.com saat dihubungi, Minggu (30/8) ini.

Menurut Keintjem, pihaknya setelah melakukan peninjauan dan pendataan di lapangan, didapati ada sekitar 900 hektar lahan pertanian yang sudah tidak berproduksi karena mengalami kekeringan yang diakibatkan musim kemarau.

“Dari jumlah total ada 500 hektar lahan pertanian yang mengalami kekeringan, 300 diataranya adalah lahan pertanian kering (ladang – red) dan 200 hektar lainnya adalah lahan basah (sawah – red). Dan jumlah ini sudah kami laporkan ke Pemerintah Propinsi, untuk bersama-sama dicarikan solusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Keintjem mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk dengan ratusan hektar lahan sawah yang mengalami kekeringan di wilayah Kecamatan Tatapan, yang disebabkan belum diperbaikinya saluran irigasi yang rusak.

“Kita masih perlu mensyukuri, karena meskipun banyak lahan persawahan yang mengalami kekeringan, namun jumlah produksi padi belum mengalami penurunan yang sangat signifikan,” tutupnya.(dav)