MANADO, (manadoterkini.com) – Dan sertifikasi serta uang makan minum bagi guru yang belakangan menjadi polemik terus dicarikan solusi. Menindaklanjuti hal itu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut pun langsung turun ke Kecamatan guna menjelaskan persoalan yang sebenarnya terjadi.
Seperti halnya di Kecamatan Wenang, Senin (31/1) GSVL sapaan akrab Walikota Manado mendengar langsung apa yang menjadi curahan hati para guru yang dilaksanakan di Sekolah YPKM Jalan DR Sutomo. “Ternyata sampai saat ini masih ada saja pihak guru yang belum tahu persis soal penyaluran dana sertifikasi, TPP guru, dan uang makan minum,” kata GSVL dihadapan ratusan guru, mulai Guru SD, SMP, SMA/SMK mendengar langsung penjelasan orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulut ini.
Di Kota Manado menurut GSVL, total jumlah guru mencapai 4100 guru. Untuk itu dia harus menjelaskan mekanisme pencairan sertifikasi, TPP Guru dan uang makan minum per kecamatan. “Berarti sebelas kali saya berdialog dengan guru sebab kalau serentak atau sekali penjelasan, saya yakn akan mubasir karena pasti ada yang tidak dengar atau mengerti,” ujar GSVL.
Menjaga jangan sampai itu terjadi, GSVL harus meluangkan waktunya secara maraton menggelar pertemuan di setiap kecamatan dengan ikut menghadirkan instansi teknis terkait seperti Dinas Pendidikan, Badan Keuangan serta BKD.
“Terus terang saya tak bosan-bosan datang menemui saudara-saudara para guru untuk menjelaskan panjang lebar mekanisme penyaluran hak-hak kalian tadi agar tidak menimbulkan prasangka maupun dosa dikemudian hari dengan menuding atau memfitnah Walikota atau Kadis Diknas so pakai atau kase bunga itu hak guru. Ini yang perlu dijelaskan dan diluruskan,” tegas GSVL disambut aplaus sukacita 800-an guru yang hadir.(ald)
