Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Bupati Tetty Presentasikan Bencana Minsel di BNPB Pusat

×

Bupati Tetty Presentasikan Bencana Minsel di BNPB Pusat

Sebarkan artikel ini

BNPB PusatAMURANG, (manadoterkini.com)-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE pada Kamis (3/9) siang tadi bertandang langsung ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Dalam kunjungan ini bupati didampingi langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handrie Komaling SH, dan diterima langsung oleh Deputi Bidang RKBPNB bapak Ir Hermansyah MM.

Dalam kesempatan itu, bupati langsung mempresentasikan data terakhir jumlah kerusakan akibat bencana yang terjadi pada 15 Januari lalu serta melaporkan segala kerusakan baik kebakaran rumah penduduk dan lahan yang ada di Minsel akibat musim kemarau, termasuk menyampaikan data kerusakan serta kondisi terkini Kabupaten Minsel. “Pemerintah Kabupaten Minsel telah beberapa kali turun melakukan pendataan dan konfirmasi langsung ke warga masyarakat terkait kerugian harta benda khususnya rumah tempat tinggal yang terkena bencana baik itu akibat longsor, terkena musibah banjir dan terbakar akibat musim kemarau. Total kerugian telah didata klasifikasinya baik kerusakan berat, sedang maupun ringan,” ujar Bupati melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Frangky Mamangkey SIP kepada manadoterkini.com.

Sementara itu, dari BNPB Pusat sendiri yakni Deputi Bidang RKBPNB bapak Ir Hermansyah MM bersama jajarannya, sangat antusias mendengarkan penyampaian dari bupati perempuan pertama di Minsel ini.

Deputi Bidang RKBPNB Hermansyah MM, sangat merespon baik kehadiran maupun data yang dibawah oleh bupati Christiany Eugenia Paruntu SE ini.

Menurut Hermansyah mrngakui kalau bencana yang terjadi di Kabupaten Minsel dengan data akurat yang ada saat ini, pihaknya akan langsung merespon hal tersebut. “Saat ini kami konsen dengan masalah bencana yang terjadi di wilayah Indonesia termasuk Minsel, dan itu harus secepatnya dilakukan demi kesejahteraan warga masyarakat itu sendiri. Meski begitu kami masih akan melakukan uji publik lagi hingga beberapa hari kedepan,” jelasnya.(dav)