Fetival Budaya Bantik Ivent Tahunan di Kota Manado
MANADO, (manadoterkini.com) – Festival budaya bantik yang telah menjadi ivent tahunan di Kota Manado terus mendapat parhatian Pemkot Manado. Tak ayal, setiap 5 September menjadi momentum peringatan gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi.
“Paringatan gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi menjadi agenda tahunan di Kota Manado. Rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan diselenggarakannya festival seni budaya bantik jauh-jauh hari. Festival budaya bantik ini telah menjadi agenda tahunan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Karena telah menjadi agenda tahunan serta menjadi daya tarik wisata hendaknya akan terus terpelihara,”ungkap Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri Festival Budaya Bantik, Sabtu (5/9) di lapangan Bantik, Malalayang, Manado.


Kegiatan festival budaya bantik hendaknya dijadikan semangat oleh generasi muda lebih khusus suku bantik mengikuti jejak Bote sapaan akrab Pahlawan Nasional Wolter Mongisidi. “Bote telah menjadi penyemangat warga Bantik. Hendaknya bukan dijadikan agenda seremoni semata tapi diambil hikmanya untuk generasi muda bantik membangun Kota Manado,”tutur Lumentut.
Lebih jauh dikatakan Walikota, Kota Manado memiliki beragam suku dan agama yang kini menjadi satu dalam bingkai torang samua basudara. “Jadi mari kita jadikan Manado sebagai kita rumah kita bersama. Mari torang jaga terus keamanan dan kenyamanan di lingkungan kita masing-masing,”tandasnya.


Salah satu warga bantik Franky Sege kepada manadoterkini.com, menuturkan festival budaya bantik dirangkaikan dengan peringatan gugurnya Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi beberapa tahun terakhir terus dilaksanakan bahkan telah menjadi ivent tahunan Dinas Pariwisata Kota Manado. “Jadi bukan baru kali ini dilaksanakan. Makanya sebagai warga bantik saya berterima kasih kepada Pemkot Manado yang telah menjadikan Festival budaya bantik dalam kalender of invent di Kota Manado,”tegasnya.(tim)