TAHUNA, (manadoterkini.com) – Data dugaan penyimpangan sejumlah Kapitalaung terkait bantuan tak tepat sasaran sejak tahun 2010 hingga 2015 siap dibeberkan tim investigasi Lembaga Pemberdayaan Pengawasan Pembangunan Sulut (LP3S) yang dikoordinir Johanis Missah.
Menurutnya dari sejumlah Kapitalaung ada yang sedang menjalani pemeriksaan pihak berwajib dan ada pula yang berkasnya baru mau dilaporkan. “Data yang ada telah kami kumpulkan. Dan muda-mudahan akan ada yang dipenjara guna mempertanggungjawabkan apa yang diperbuatnya. Kasihan akibat ulah mereka banyak masyarakat menderita karena tak mendapatkan bantuan yang pernah dijanjikan. Tunggu saja kami akan laporkan semuanya ke pihak aparat hukum karena untuk orang kecil kami siap bela sampai mati, “tegas Missah, Kamis (10/9).
Sementara warga yang dijanjikan akan mendapatkan bantuan namun ternyata tidak, juga mengaku kecewa dan meminta pihak aparat hukum segera memproses para oknum kapitalaung nakal tersebut. “Kami punya bukti kuat, bantuan untuk kami sengaja disulap alias diberikan kepada orang lain, padahal nama kami masih tercatat sebagai penerima bantuan, ini kan kurangajar namanya, kami jelas kecewa dan sakit hati, “ucap H Hapendatu warga pulau didampingi rekan rekannyam. (vic)
