Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Atasi Kemacetan, Pemkot Manado Akan Benahi Rambu Lalin

×

Atasi Kemacetan, Pemkot Manado Akan Benahi Rambu Lalin

Sebarkan artikel ini
Mapolda Sulut
Walikota GS Vicky Lumentut diwawancarai wartawan Polda Sulut

MANADO, (manadoterkini.com) – Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diiringi dengan aktivitas warga yang begitu padat menjadi penyebab utama kemacetan di Kota Manado. Guna mengatasi kemacetan di Kota Manado Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung SH, menggelar rakor forum lalu lintas, Rabu (16/9) di ruang Tribatra Mapolda Sulut yang dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut berserta instansi terkait di jajaran Pemkot Manado.

GSVL sapaan akrab Walikota Manado, memberikan apresiasi akan langka Kapolda Sulut menggelar rakor mencarikan solusi mengatasi kemacetan di Kota Manado. “Saya berterima kasih pada Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung yang sudah menggelar kegiatan,”kata GSVL.

Nantinya, peran pemerintah dalam persoalan rambu lalu lintas itu akan dilihat dulu status jalan tersebut, ada yang disebut jalan nasional, jalan provinsi ataupun jalan kota. “Permasalahan rambu lalu lintas, jika itu masuk jalan kota maka akan menjadi tanggungjawab Pemkot Manado, sehingga saya harus berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di Provinsi,”tandasnya seraya menambahkan pemkot akan memayungi dengan Perwako untuk mengurai titik-titik kemacetan.

Sebelumnya Kapolda Sulut mengungkapkan penyebab kemacetan di Kota Manado diantaranya meningkatnya volume kendaraan, aktivitas masyarakat yang sangat padat, kurangnya kesadaran masyarakat dan kondisi jalan di Kota Manado. Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambayong, memaparkan titik-titik kemacetan beserta penyebabnya. “Setidaknya, ada 14 titik kemacetan di Kota Manado, beberapa diantaranya di ruas jalan Sam Ratulangi, kawasan Boulevard dan Paal Dua,” tutur Tambingon.

Penyebab kemacetan lainnya kata Kasat Lantas, karena parkir kendaraan di sembarang tempat, angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang yang bukan pada tempatnya, serta banyaknya pertemuan arus lalu lintas.(ald)