AMURANG, (manadoterkini.com) – Meskipun Rumah Tahanan (Rutan) Amurang yang terletak di Desa Teep Trans, Kecamatan Amurang Barat sudah diperlebar. Hanya saja kondisi tempat penampungan para tahanan tindak pidana di Rumah Tahanan (Rutan) Amurang, saat ini over kapasitas.
Dimana, jumlah tahanan di Rutan Amurang ini sebanyak 199 tahanan atau melebihi dari kapasitas daya tampungnya. “Daya tampung di Rutan Amurang hanya sebanyak 182 tahanan. Namun saat ini sudah mencapai 199 tahanan yang mendiami tiga blok dan 50 kamar di rutan tersebut.
Kepala Rutan Amurang Maruly Simbolon kepada sejumlah wartawan, kelebihan jumlah tahanan saat ini memang belum berpengaruh karena masih bisa ditampung di beberapa kamar dengan menyesuaikan luasnya. Namun, dikhawatirkan Simbolon, jika ada ketambahan tahanan dengan jumlah yang banyak setiap bulannya, pasti tidak akan mencukupi untuk ditampung di Rutan Amurang. “Kami menghitung, sekitar 10 tahanan baru bertambah setiap bulannya, atau melebihi jauh tahanan yang keluar sekira 2-3 orang setiap bulannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Simbolon mengatakan, penambahan ruangan memang perlu tetapi tidak mendesak, hanya untuk mengantisipasi terjadinya penambahan tahanan baru yang memang tidak dapat diprediksi. “Biasanya, volume penambahan tahanan terjadi di awal tahun. Namun, itu memang tidak bisa diprediksi, karena kadang juga pertengahan tahun terjadi peningkatan,” katanya.
Sementara itu, mantan tahanan Rutan Amurang mengatakan, tahanan yang masuk kebanyakan dari wilayah Kabupaten Mitra dan Minsel. Memang tahanan akan sesak di dalam ruangan jika volume panambahan tahanan terus bertambah atau mencapai dua ratusan orang. “Ada dua blok terbagi 20 kamar yang memang menampung tahanan laki-laki. Satu blok lainnya menampung tahanan perempuan. Penumpukan tahanan memang terdapat di blok laki-laki yang mencapai 100 lebih tahanan. Penambahan ruangan memang perlu khususnya di blok laki-laki,” ungkapnya sembari meminta nama tidak dipublis.(dav)
