MANADO, (manadoterkini.com) -Dinas Kesehatan membeberkan hingga akhir September ada 24.625 warga Manado terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Angka ini menunjukkan kenaikan dibanding bulan Agustus 2015 lalu yang hanya berada di kisaran 13.000 penderita.
Kadis Kesehatan Manado Robby Mottoh menjelaskan, penderita ISPA di Manado berpotensi akan terus bertambah mengingat cuaca kemarau sekarang ini belum mengalami perubahan. “Menggunakan masker adalah cara yang terbaik untuk menghadapi kondisi cuaca saat ini. Apalagi yang menggunakan kendaraan motor dan pejalan kaki,” kata Mottoh.
Namun selain pencegahan itu, warga juga harus barengi dengan makanan bergizi, istirahat yang cukup, konsumsi vitamin kompleks. Lanjutnya, jika cuaca tidak berubah maka ISPA akan meningkat bahkan bisa masuk pada kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
Novry Lasut warga Manado pun berharap agar ada inisiatif pemerintah khusus Dinas Kesehatan untuk bisa kembali turun bagikan masker gratis.”Jika pemerintah bantu warga meski hanya masker tentunya akan disambut baik,” terang warga Kelurahan Winangun ini.
Terkiat musim kemarau berkepanjangan ini, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) dalam setiap kesempatan mengajak masyarakat Manado untuk berdoa minta kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar diturunkan hujan. “Beberapa wilayah di kota kita mulai kekurangan air. Kebakaran juga kerap terjadi akhir-akhir ini, baik itu alang-alang atau pun bangunan. Karena itu saya ajak kita semua memanjatkan doa kepada Tuhan untuk minta hujan berkat, tapi bukan hujan yang berlebihan. Dengan demikian, kekurangan lingkungan kita akan kembali hijau sehingga air bersih kembali tersedia,” ajak Walikota.(*/tim)
