Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Saksi Perjuangan GSVL Sukses Lobi Bantuan Bencana, Wisnu: Kasihan Pak Walikota, Sudah Dihujat-Hujat Warganya

×

Saksi Perjuangan GSVL Sukses Lobi Bantuan Bencana, Wisnu: Kasihan Pak Walikota, Sudah Dihujat-Hujat Warganya

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) — Mungkin masih banyak belum mengetahui perjuangan panjang Walikota GS Vicky Lumentut yang beberapa kali menemui jalan buntu atas kerja kerasnya hingga sukses melobi pemerintah pusat terkait bantuan hibah dana bencana alam 15 Januari 2014 silam yang sempat memporak poranda Kota Manado ketika itu.

Namun ada satu saksi mata menyaksikan langsung perjuangan GSVL, sapaan Walikota Manado. Adalah DR. Wisnu Wijaya, Deputi Rehab Rekonstruksi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat.

Wisnu adalah satu dari beberapa pejabat pusat menemani GSVL yang bolak balik Manado-Jakarta melobi bantuan bencana tersebut di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kemensos bahkan sampai menghadap Kemenko Kesra dan BNPB sendiri.

Tak heran jika Wisnu membeberkan perjuangan GSVL ini di sela-sela Seminar Nasional Teknik Infrastruktur dan Lingkungan 2015 dan Focus Group Discusion di Grand Kawanua International Center, Kamis (8/10). Wisnu sendiri diundang sebagai salah satu pembicara dalam seminar hasil kerja sama Bappeda dan Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Manado.

“Saya tahu persis perjuangan Pak Walikota Manado di pusat demi rakyatnya yang jadi korban bencana alam itu,” kata Wisnu dalam seminar yang dibuka Wali Kota GSVL. Perjuangan GSVL pun ketika itu belum ada titik terang. Karena menurut Wisnu, belum ada payung hukum yang mengatur.

“Yang ada bantuan social berpola hibah. Jadi berada di wilayah abu-abu. Apakah bentuan social atau hibah,” jelas Wisnu. Akhirnya, gaung bersambut. Kerja keras GSVL yang tak pernah capek bolak balik Manado-Jakarta demi warganya yang jadi korban bencana alam itu didengar pemerintah pusat.

Pemerintah pusat pun menerbitkan Paraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 162/PMK 07/2015 tentang Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Bantuan Pendanaan Rehabiltasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.

Kota Manado sendiri kebagian bantuan lebih besar ketimbang daerah lainnya di Indonesia, yakni Rp213 miliar dari total bantuan pemerintah pusat hampir Rp1,4 triliun. “Kasihan Pak Walikota ketika itu. Lagi berjuang sudah dihujat-hujat warganya sementara bantuan saat itu belum ada. Jadi Pak Walikota punya peran besar dibalik diterbitkannya PMK untuk hibah bantuan bencana alam seluruh Indonesia ini,” pungkas Wisnu. (tim)