Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Proyek Pembangunan Jembatan Raanan Lama dan Motoling Diduga Asal Jadi

×

Proyek Pembangunan Jembatan Raanan Lama dan Motoling Diduga Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

MOTOLING, (manadoterkini.com)-Sejumlah elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan mempertanyakan pekerjaan Proyek pekerjaan jembatan yang ada di Desa Raanan Lama dan Desa Motoling diduga tidak sesuai bestek dan diduga pekerjaannya asal jadi.

Menurut Hukum Tua (Kumtua) Motoling Maidy Tambuwun dan Kumtua Raanan Lama Stenly Langi,mengatakan kualitas Jembatan panjang 3 meter dan lebar 2,5 meter, serta timbunan yang dilakukan oleh pihak kontraktor diduga tidak sesuai bestek karena hanya menggunakan tanah biasa dan tidak mengunakan sirtu.

”Memang kami menduga pembangunan jembatan asal jadi karena hanya menggunakan timbunan tanah biasa, seharusnya itu harus ditimbun pakai sirtu,” ujar Tambuwun yang ikut dibenarkan Langi.

Hal senada dikatakan Wakil ketua DPD Sulut Garda Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sulut Venty Sonny Nayoan SH. Menurutnya keluhan ketidak beresan pekerjaan jembatan di jalan tersebut sudah dikeluhkan warga. Bahkan hal itu sudah di cek langsung dilapangan. ”Kami melihat timbunan di jembatan itu hanya menggunakan tanah biasa mengakibatkan jalan retak dan terancam ambruk,” ujarnya.

Instansi terkait dalam hal ini Dinas PU untuk turun lapangan melakukan pengawasan terhadap hasil pekerjaan tersebut. Apalagi ini menyangkut kebutuhan banyak orang. ”Kalau ada indikasi korupsi, kami akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian atau kejaksaan,” tandasnya.(dav)