Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Satukan Pemuda, Senior KNPI Sulut Tolak Dualisme Kepemipinan

×

Satukan Pemuda, Senior KNPI Sulut Tolak Dualisme Kepemipinan

Sebarkan artikel ini

MANADO, (manadoterkini.com) – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-13 DPD KNPI Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung pekan lalu di Aula Pemkot Manado berhasil menetapkan Jackson Kumaat sebagai Ketua terpilih periode 2015-2018. Luar biasa, Kumaat mengalahkan pesaingnya, Dick Makagansa dengan perolehan suara 135 banding 77.

Setelah musda berakhir keduanya sepakat untuk saling mendukung dan menyatukan dua kubu yang sebelumnya berbeda pendapat demi terwujudnya pemuda Sulut yang bersatu. Namun di tengah upaya kedua tokoh pemuda Sulut ini menyatukan seluruh komponen pemuda, beredar surat mandat dari pengurus KNPI pusat hasil munas DKI Jakarta yang menunjuk pengurus baru di daerah ini.

Selama ini memang kepengurusan KNPI pusat terjadi dualisme kepemimpinan. Pertama versi Munas Papua di bawah kepemimpinan Rivai Darus dan yang kedua versi Munas DKI Jakarta yang diketuai Fahd Rafiq namun dituding ilegal.

Menyikapi hal ini sejumlah tokoh senior KNPI Sulut berkomitmen tetap mendukung KNPI versi Munas Papua dibawah kempimpinan Rivai Darus. Mereka yang menyatakan komitmen ini diantaranya Elisa Regar, Wempie Frederik, Jeffrey Delarue, Alfrets Areros, Max Siso, David Toreh, Didi Sjafii, Arnold Pangkey, Lock Kojongian, Goinpeace Tumbel, Fransiskus Tangkudung, Lina Pusung, Jefry Paath dan Arnold Dimpudus.

“Hiruk pikuk pemuda di tingkat nasional dalam dualisme kepemimpinan KNPI perlu dikaji secara mendalam dan diharapkan pemuda Sulut tidak hanyut dalam arus polarisasi yang dapat merusak atmosfir kepemudaan di Sulut yang dikenal sangat kental dengan semangat persaudaraan yang tinggi,” ucap mantan Ketua DPD KNPI Sulut, Elisa Regar.

Lanjut dikatakannya dengan berharap kiranya kedewasaan wawasan kepemudan sebagai pemilik masa depan senantiasa melakoni karsa dan karya yang terhormat dan bermartabat. “Jangan merespon berbagai dinamika yang dapat menodai martabat pemuda Sulut yang visioner ini,” sambung Regar.

Untuk diketahui, para senior-senior KNPI meminta agar OKP dan OKPI tidak turut serta dan terlibat dalam upaya memecah bela persatuan dan kesatuan pemuda di Sulut. Apalagi menurut mereka KNPI versi Munas Jakarta akan menggelar musda di Sulut dalam waktu dekat ini.(tim)