Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Habiskan Miliaran Rupiah, Pembangunan TPK di Pelabuhan Amurang Mubazir

×

Habiskan Miliaran Rupiah, Pembangunan TPK di Pelabuhan Amurang Mubazir

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com)-Sejumlah elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mempertanyakan Tempat Perbaikan Kapal (TPK). Pasalnya, TPK yang ada di kawasan Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Amurang yang dibangun sejak tahun 2008 silam dengan menghabiskan anggaran milyaran rupiah yang bersumber dari dana APBN terkesan mubazir alias tidak difungsikan.

Menurut Wakil Ketua DPD Anti Korupsi Garda Sulut Sonny Najoan SH, jika TPA tidak difungsikan, sama saja pemerintah hanya menghamburkan anggaran. “Keberadaan TPK jika difungsikan akan sangat membantu pemilik kapal, karena tidak perlu jauh-jauh memperbaiki kapal yang rusak, dan juga menguntungkan daerah sendiri. Selain itu, keberadaan TPK sangat baik dan berpotensi meningkatkan PAD. Ini harus diperhatikan pemerintah untuk bisa memperbaiki sekaligus memfungsikannya,” katanya.

Ditempat terpisah, personil DPRD Minsel Billy Regar mengungkapkan, meski pembangunan TPK dilakukan dari pemerintahan sebelumnya, tetapi perlu menjadi perhatian pemerintah saat ini untuk memelihara dan memperbaiki karena keberadaan tempat tersebut sangat berarti bagi masyarakat terlebih khusus para pemilik dan pengusaha kapal. “Sekarang ini pemilik kapal hanya menuju daerah Bitung untuk memperbaiki jika ada kerusakan kapal. Setidaknya, kalau diperbaiki tentu saja dapat memberi keuntungan tersendiri bagi Kabupaten Minsel,” ungkapnya.

Kepala PPI Amurang Vecky Mamahit yang dikonfirmasi manadoterkini.com menjelaskan, TPK khusus digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan kapal. Tetapi, kata dia, karena salah satu alat penunjangnya sudah rusak maka tempat tersebut tidak difungsikan lagi. “Memang anggaran memperbaikinya sangat besar yang ditaksir sampai Rp 3 miliar. Namun, jika sudah difungsikan tentu saja dampaknya sangat baik,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel Roy Mandey SH mengaku, pihaknya sedang memikirkan berbagai cara untuk memaksimalkan TPK sekaligus PPI Amurang. “Itu yang sedang kami bahas dan pikirkan. Mudah-mudahan saja tahun depan bisa direalisasi lewat permohonan bantuan ke pihak kementrian agar bisa difungsikan lagi sebagaimana harapan Pemkab Minsel dalam meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD),” tandasnya.(dav)