BITUNG, (manadoterkini.com) – Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Kudus Provinsi, Jawa tengah yang dipimpin Ketua Tim Drs. Ilwani selaku Wakil Ketua Dekab Kudus bersama dengan Komisi D diterima Sekretaris Kota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si. Maksud dan tujuan studi banding ke kota Bitung mengenai sistem pelayanan kesehatan dan pendidikan terutama mengatasi anak putus sekolah.
Wakil Ketua Dekab Kudus Drs. Ilwani, menyampaikan mengagumi PAD Kota Bitung sedikit tapi tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat diatas rata-rata. Ia berharap pelajaran yang diperoleh dapat diterapkan di Kota Kudus yang dikenal sebagai Kota industri Rokok Kretek.
Humiang memaparkan profil Kota Bitung dan rencana pembangunan IHP dan KEK serta keluhan yang dialami terkait dampak moratorium. Menurutnya PAD kota Bitung tak sebanding dengan PAD Kabupaten Kudus yang mencapai Rp.600-700 Miliar pertahun, sedangkan di Bitung target mencapai Rp.100 Miliar pada tahun 2016 mendatang.
“Pemkot memberikan tunjangan kemahalan bagi para guru yang mengajar di daerah tersulit seperti di pulau Lembeh, demikian pula penanggulangan anak putus sekolah berkaitan dengan program Wajib Belajar 12 Tahun ‘dikeroyok’ oleh sejumlah instansi untuk mendata dan merekrut anak putus sekolah usia sekolah kembali belajar formal maupun informal. Khusus bidang kesehatan menurutnya masih terkendala dengan program BPJS yang belum merata dirasakan masyarakat,” jelas Humiang.(ref)
