TONDANO, (manadoterkini.com) – Teguran keras Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi kepada 2 (dua) Camat di wilayah Kabupaten Minahasa karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.
Camat Sonder dan Camat Kawangkoan Barat diberi teguran keras oleh Bupati JWS karena tidak memberikan informasi terkait dengan kunjungan Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM bersama keluarganya di wilayah yang dipimpin oleh kedua Camat itu.
Bupati JWS yang mengetahui adanya kunjungan orang nomor 1 di Sulut ini langsung memberikan teguran keras, saat bertemu dengan kedua Camat tersebut di sela-sela Acara Syukuran Wakil Bupati Minahasa di kediaman Keluarga Sarundajang-Paat, Kinali Kec. Kawangkoan.
“Di era komunikasi dan informasi yang sudah canggih saat ini, tidak ada lagi istilah susah dihubungi. Kalau handphone saya off, ada handphone Ajudan dan Sespri yang stand by setiap saat,” tegas Bupati.
Sebagai pimpinan wilayah di Kecamatan, para Camat dituntut untuk pro aktif dan antisipatif dalam melaksanakan tugasnya, termasuk memberikan laporan rutin baik yang bersifat segera atau emergensi kepada atasan.
“Saya minta semua Camat harus pro aktif dan antisipatif untuk memberikan laporan rutin dan bersifat segera, termasuk saat menerima info ada kunjungan Gubernur di wilayahnya,” pinta Bupati.
“Walaupun kunjungan itu bersifat tidak resmi. Namanya Pejabat Pusat atau Gubernur yang datang ke wilayah, Camat wajib laporkan ke atasan,” tegas Bupati.
Diketahui Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM bersama isteri dan keluarganya melakukan kunjungan ke Bukit Kasih di Desa Kanonang Kecamatan Kawangkoan Barat dan melanjutkan makan siang di Restoran Sonder serta meninjau pusat Batik Bentenan Center di Kecamatan Sonder.
Atas teguran Bupati Minahasa ini, kedua Camat saat dihubungi mengakui kelalaiannya dan mengatakan “Siap Salah”.(tim)
