MANADO, (manadoterkini.com) – Kyara Sint Eirene Mocodompis, didampingi Nci Greiss dan Nci Deasy, Selasa (27/10) pagi tadi berangkat ke Jakarta, dengan mengunakan penerbangan Batik Air ID6271 untuk mengikuti Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se Indonesia, malam ini sekitar Pukul 19.00 di Hotel Kartika Chandra.
Ironisnya, pihak terkait dalam hal ini Perpustakaan Daerah Sulut, kurang pekah menindaklanjuti siswa yang cerdas dan berprestasi, padahal membawa nama Sulawesi Utara. “Kejadian siswa SMP Tomohon yang membuat Penjabat Gubernur berang terhadap Walikota Eman ternyata tak serta merta menjadi pelajaran bagi pejabat di Sulut, termasuk Kepala Perpustakaan Daerah dan Arsip, Pemprov Sulut,” sindir Widdy Rorimpandey kepada manadoterkini.
Kurang tanggapnya Kepala Perpustakaan Daerah tak serta merta menyurutkan siswa Eben Haezer ini untuk tampil nanti malam di Hotel Kartika Chandra. Beruntung, Walikota Manado GS Vicky Lumentut serta sejumlah pihak memiliki kepedulian dan perhatian terhadap siswa berprestasi di daerah ini.
Salam Generasi Cerdas dari Batik Air ID6271. Meski tanpa dukungan dari pihak terkait, tapi kepedulian dan perhatian dari
“Terima kasih Pak Walikota Manado, GS Vicky Lumentut dan kakak-kakat wartawan pos liputan Pemkot Manado, serta Yayasan Eben Haezer- Kepsek SD 02, Kadis Diknas Sulut dan Kadis Diknas Manado, Kadiscapil Manado, Kaban BKBPP Manado, serta Pak Hani Pua, yang sudah membantu saya untuk mengikuti lomba bertutur tingkat SD/MI se-Indonesia, nanti malam di Hotel Kartika Chandra,
“kata Kyara sembari memohon dukungan doa dari warga Sulut dan Manado khususnya.(ald)
