Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Edukasi dan Religi

Grand Final Lomba Bertutur Se-Indonesia, Kyara Akhirnya Raih Juara Favorit

×

Grand Final Lomba Bertutur Se-Indonesia, Kyara Akhirnya Raih Juara Favorit

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (manadoterkini.com) – Setelah berjuang mengerahkan seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki, legenda Taar Era-Tareran, Lipan dan Konipus, yang dibawakan pada Grand Final Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Indonesia, Kamis (29/10) di Hotel Kartika Chandra Jakarta, mengantar Kyara meraih Juara Favorit dari 12 peserta yang tampil.

Kyara

“Saya percaya inilah hasil terbaik yang bisa saya persembahkan untuk Kota Manado, dan Provinsi Sulawesi Utara,” ujar siswa SD Kristen Eben Haezer 02 Manado ini dengan bangga karena bisa tampil dengan baik dan mampu unjuk prestasi.

“Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan saya kesempatan untuk berprestasi pada lomba kali ini. Juga saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Greiss Tumbel yang mewakili pihak sekolah serta Ibu Deisy Mewengkang yang selama ini membimbing dan melatih saya hingga bisa tampil maksimal,”tandas kakak dari Grand Mocodompis tersebut.

Kyara

Kyara juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas support  Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Ketua TP-PKK Manado Prof Paula Lumentut -Runtuwene serta pihak-pihak lainnya yang telah memberikan dukungan sehingga bisa berkesempatan tampil dalam lomba tingkat nasional di Jakarta.

“Secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut dan Nci Paula Lumentut Runtuwene serta Kadis Diknas Sulut Pak Gemmy Kawatu dan Kadis Diknas Kota Manado Ibu Corry Tendean dan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Manado, Ibu Jeinny Purukan, yang memberi saya kesempatan dan peluang tampil di Jakarta. Saya yakin di kesempatan mendatang dapat tampil lebih baik dan lebih berprestasi lagi,” ujar Kyara Sint Eirene Mocodompis.

kyaraUntuk diketahui Kyara lolos dari putaran pertama menyisihkan 21 pemenang pertama dari 33 Provinsi seluruh Indonesia. Wakil Manado yang kemudian menjadi wakil Sulawesi Utara yang didampingi Guru-Pelatih-Pendamping ini selanjutnya menuju 12 besar, dan tampil dalam Grand Final Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Indonesia.

Di Grand final Kyara menyajikan sebuah cerita rakyat dari tanah leluhurnya di Minahasa Selatan, Taar Era-Tareran, Lipan dan Konipus. Sebuah kisah sarat makna tentang Brenti Jo Bagate dan pentingnya membangun Persaudaraan yang rukun, dipersembahkan dalam nuansa 3 ikrar Sumpah Pemuda di hadapan 5 orang Juri dan kawan-kawannya dari seluruh Indonesia.

Dalam lomba kali ini tampil sebagai juara pertama utusan dari Sumatera Utara. (ald)