Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanPemerintahan

Luar Biasa, Gebrakan 40 Hari Kepemimpinan Sumarsono di Sulut

×

Luar Biasa, Gebrakan 40 Hari Kepemimpinan Sumarsono di Sulut

Sebarkan artikel ini

SumarsonoSULUT, (manadoterkini.com) – Setelah dilantik oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo SH di Jakarta pada 21 September lalu, sebagai Penjabat Gubernur Sulut, Minggu (1/11) kemarin genap 40 hari Dr Sumarsono MDM, melanjutkan kepemimpinan Dr Sinyo Hari Sarundajang.

SHS dalam catatan sejarah daerah Nyiur Melambai selama satu dekade. Telah melakukan banyak terobosan spektakuler sehingga Sulut semakin dikenal dunia Internasional, yang dimulai dari perhelatan even internasional World Ocean Conference yang dihelat pertengahan Tahun 2009 lalu.

“Sekarang, di 40 hari memimpin daerah yang dijuluki The Smiling People ini, Sumarsono ‘hanya’ membuat terobosan kecil, sederhana namun memiliki filosifi yang dalam. lewat sektor kebudayaan, lingkungan berkelanjutan, serta karya kemanusiaan,” tutur Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong MSi.

Terobosan sederhana dari Sumarsono belakangan ini meliputi Gerakan Sulut Menanam (GSM), Gerakan Bersih Kuala (GBK), dan Gerakan Sulut berkarya (GSB) serta Visit North Sulawesi/Marijo Ka Manado, dengan mengangkat ornament etnis budaya lokal Minahasa, Bolmong, dan Nusa Utara. “Festival seni budaya revolusi mental lewat sayembara karya cipta lagu mars Sulut, mars Pilkada serentak dan festival lagu revolusi mental dan lagu daerah juga menjadi bagian terobosan Gubernur,” ungkap Kumendong.

“Lengkapnya rumah ibadah di bukit kasih dengan ketambahan satu Klenteng bagi umat Konghuchu serta rehabilitasi gapura dan penamaan menjadi destinasi wisata religis dari almarhum mantan Gubernur Sulut Drs Adolof Jouce Sondakh (AJS) serta gong kerukunan sebagai simbol torang samua basudara, merupakan juga bagian gebrakan pak Sumarsono,” tandas Kumendong.(tim)