Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Dialog Pemuda, Sendoh : Moral dan Mentalitas Tentukan Arah Pembangunan Manado

×

Dialog Pemuda, Sendoh : Moral dan Mentalitas Tentukan Arah Pembangunan Manado

Sebarkan artikel ini

dialog pemudaMANADO, (manadoterkini.com) – Kota Manado akan terus melahirkan generasi muda yang berkualitas, memiliki moral dan mentalitas yang baik dan mampu menjadi nahkoda-nahkoda pembangunan yang mumpuni. Demikian diungkapkan Sekkot MHF Sendoh, dalam Dialog Pemuda yang digagas Pemkot Manado, Kamis (19/11) kemarin di ruan serbaguna kantor Walikota Manado.

Dialog pemuda tersebut dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 dan Hari Pahlawan 10 November 2015.

Sendoh berharap dialog ini akan menjadi momentum yang strategis di tengah-tengah upaya bersama memecahkan bebragai persoalan bangsa lebih khusus kepemudaan di Manado.

“Melalui pelaksanaan dialog saat ini, segenap elemen yang hadir dapat pro aktif untuk memberikan pemikiran, pernyataan sikap, himbauan serta saran-saran positif dan konstruktif serta mencari problem solution terhadap berbagai permasalahan kepemudaan yang terjadi di Manado bahkan di bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan Pemkot Manado, Arnold Mandagie, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan di Manado, serta meningkatkan kesadaran pemuda untuk berperan serta dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

“Kegiatan ini juga guna meningkatkan partisipasi pemuda dalam rangka mencapai pembangunan yang optimal serta nilai-nilai kejuangan dari pahlawan,” kata Mandagi.

Adapun yang menjadi narasumber dialog, selain Mandagie juga ada Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Joshua Pangkerego, dosen FISIP Unsrat Melky Pangemanan, Pengamat Politik dan Pemerintahan Taufik Tumbelaka, dan Ketua GMNI Sulut Clance Teddy.

Dan bertindak sebagai moderator Kasubag Pemuda dan Olahraga Bagian Administrasi Kemasyarakatan Altin Tumengkol, serta dikuti peserta yang terdiri dari ormas, pelajar dan juga pimpinan mahasiswa. (ald)