SULUT, (manadoterkini.com) – Pembahasan Ranperda APBD TA 2016 Komisi II DPRD Sulut yang sedianya akan melakukan rapat dengan mitra kerja, salah satunya yakni Bank SulutGo terkait penambahan penyertaan modal, menskors rapat dikarenakan pihak Bank hanya dihadiri dua perwakilan saja.
“Kehadiran dari pihak Bank SulutGo melalui perwakilanya kami mengapresiasi, tetapi tanpa hadirnya Direktur Utama, tentunya tidak dapat menjawab apa yang menjadi harapan,” ujar Ketua Komisi I Marlina Moha Siahaan yang didampingi para wakil, Ivone Bentelu dan Noldy Lamalo beserta anggota.
Rapat kemudian dijadwalkan kembali pada Rabu ini. Dan jika Bank SulutGo tidak menghadiri tentunya akan menjadi bahan pertimbangan saat final pembahasan dengan komisi-komisi nantinya.
Anggota Komisi II, Dick Makagansa bertanya mengenai proses rekrutmen pegawai di bank sulut atas apa yang menjadi keluhan masyarakat. yang hanya didasarkan keadilan dan kebutuhan, atau berdasarkan like or dislike . Akan tetapi karena rapat sudah di skors sehingga pembicaraan tidak dapat dilanjutkan dan sepakat akan dijawab pada pertemuan berikutnya.
Pihak Bank SUlutGo yang dihadiri Direktur Umum Felming Harun Group Head Pemasaran Ferry Masengi. Masengi mengatakan ketidak-hadirannya Direktur Utama karena menghadiri undangan OJK, Direktur Opresional sedang cuti, Direktur Pemasaran sedang melakukan pembahasan dengan Bank Indonesia, sementara Direktur Kepatuhan sedang ada hajatan, “ujar Masengi. (jef)
