Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Musim Hujan, Warga Kapoya Galakkan Gerakan Menanam

×

Musim Hujan, Warga Kapoya Galakkan Gerakan Menanam

Sebarkan artikel ini

SULUUN, (manadoterkini.com) – Pasca musim kemarau panjang yang menghanguskan sebagian besar lahan perkebunan, warga di Desa Kapoya Kecamatan Suluun Tareran (Sultra) menggalakkan gerakan menanam.

Menurut Hukum Tua (Kumtua) Kapoya Marthen Laoh, program “Gerakan Kapoya Batanam” ini mendapat dukungan penuh segenap elemen masyarakat, yang mendambahkan areal pertanian mereka hijau dan segera menghasilkan kembali.

“Karena musim kemarau panjang lalu, telah menghanguskan sebagian besar lahan perkebunan, dan akibat tersebut diprediksikan akan mempengaruhi perekonomian warga yang ada, terutama menjadi pergumulan para petani,” ujarnya.

Laoh mengungkapkan, areal perkebunan yang terkena dampak musim kemarau lalu mencapai sekitar 40 persen, yang meliputi beberapa komoditi unggulan termasuk cengkih. “Beberapa jenis bibit yang disarankan dalam program penggalakkan meliputi komoditi yang bisa menghasilkan dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang,” kunci Laoh.(dav)