Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Sumarsono Buka Aksi Gerakan Sulut Menanam di Koka

×

Sumarsono Buka Aksi Gerakan Sulut Menanam di Koka

Sebarkan artikel ini

SULUT, (manadoterkini.com) – Setelah pengcanangan Gerakan Bersih Kuala (GEBEKA), satu lagi program Penjabat Gubernur Soni Sumarsono yakni Gerakan Sulut Menanam (GSM) resmi dicanangkan, Sabtu (28/11), yang dilaksanakan di perkebunan Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Minahasa.

Sumarsono SumarsonoSumarsono mengatakan, GSM kaitannya dengan gerakan lain merupakan satu kesatuan dengan jargon Mari Jo Ka Manado, slogan yang kini di gaungkan untuk mengangkat dunia pariwisata Sulut, terus menuai dukungan masyarakat luas.

“Sebagai salah satu daerah tujuan wisata kita harus siap menerima kedatangan wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” ujar Soni, panggilan akrab Pj Gubernur Sulut ini.

Sumarsono mengungkapkan, gerakan Mari Jo Ka Manado, mulai membuahkan hasil positif. “Sejak Bulan November ini, dari laporan yang saya terima semua kamar hotel di Manado mulai penuh, singkron dengan data maskapai penerbangan yaitu 29 persen penumpang terus berdatangan di Manado,” jelasnya.

“Kita harus siapkan alam yang selalu hijau dan bersih, salah satunya melalui GSM ini, termasuk air sungai yang mengalir ke Bunaken harus bersih sehingga wisatawan yang datang bisa tersenyum dan bisa berlama-lama tinggal di Manado,” ujar Dirjen Otda Kemendagri RI ini, sembari menyebutkan, secara bersamaan GSM ini telah dilakukan di Boltim, Bolmong dan Sangihe.

Mengakhiri sambutannya Sumarsono tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para orang tua-orang tua di Minahasa yang telah menanam kelapa, cengkih serta berbagai jenis tanaman lainnya sehingga daerah ini terus terlihat hijau dan indah.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua Panitia mengatakan, GSM ini dirangkaikan dengan peringatan hari menanam pohon Indonesia (HMPI), bulan menananm nasional (BMN), serta hari cinta puspa dan satwa nasional (HCPSN) 2015.

“GSM ini merupakan suatu gerakan masyarakat dengan difasilitasi pemerintah dan pemerintah daerah untuk memulihkan ekosistem yang mengalami kerusakan dan penurunan daya dukung akibat kemarau panjang dan kekeringan yang melanda daerah kita,” tandasnya.

Sementara Kadis Kehutanan Ir Herry Rotinsulu dan Karo SDA Dr Frangky Manumpil, menyebutkan, GSM ini merupakan payung seluruh kegiatan yang dilaksanakan melibatkan, sektor-sektor terkait; Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan, Ketahanan Pangan, Biro SDA, Penyuluh, Koptan, Kelomppk pelestarian hutan dan lingkungan, TP PKK, Organisasi Wanita, TNI/Polri, LSM, masyarakat dan organisasi swasta, jelas kedua pejabat yang akrab dengan wartawan ini.

Kegiatan ini dihadiri, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Ir Siswa Rahmat Mokodongan, Forkopimda, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, para pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut serta para kelompok tani se-Kabupaten Minahasa dan masyarakat setempat.(alfa)