Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Hosang Penjabat Bupati Minsel ?

×

Hosang Penjabat Bupati Minsel ?

Sebarkan artikel ini

AMURANG, (manadoterkini.com) – Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah di Minsel telah terlaksana dengan baik. Hanya saja belakangan yang menjadi trending tipik siapa yang akan menjadi Penjabat Bupati mengantikan Christiany Eugenia Paruntu.

Belakangan nama Rene Hosang memang disebut-sebut paling kuat untuk menjalankan pemerintahan, namun mendapat penolakan warga Minsel kerena orang Minahasa Tenggara. Kadis Koprasi Pemprov Sulut itu menyelip DR Recky Tumandoek yang kini menjabat Kadis Perkebunan Pemprov Sulut. Padahal Tumandoek sempat dijagokan memimpin Minsel karena latar belakang sebagai putra daerah yang memiliki kemampuan yang mumpuni serta telah melewati beberapa jabata strategis di Pemprov Sulut, seperti, Kadis PU, Kadis Sosial, BPMPD dan kini menjabat Kadis Perkebunan.

“Tumandoek memang tidak bisa diragukan lagi. Apalagi ditunjang dengan istri yang adalah seorang dokter ahli. Paling tidak yang pantas mengisi kekosongan pemerintahan adalah Tumandoek. Kami berharap Pak Gubernur tidak menyepelekan putra asli daerah untuk melanjutkan pembangunan di Minsel,”ungkap tokoh Pemuda Minsel Toar Wungow.

Senada diungkapkan Widdy Rorimpandey, Akademi UNIMA, berpandangan putra daerah mengetahui persis wilayah. “Seorang birokrat memang siap ditempatkan dimana saja. Namun untuk membangun daerah perlu mengetahui seluk beluk wilayah pemerintahan. Kalau Minut dan Boltim dinahkodai oleh birokrat asli daerah, kanapa di Minsel tidak bisa. Kami pun berharap Penjabat Gubernur bijak menyikapi hal ini,”ungkapnya.

Lanjutnya, polemik yang terjadi di Minsel belakangan terkait penjabat Bupati Minsel adalah sesuai yang wajar. Pasalnya, hal ini menyangkut harga diri. “Ini menyangkut harga diri warga Minsel, Penjabat Gubernur harus paham dan mengerti. Karena telah berlaku di daerah lain. Banyak birokrat asal Minsel yang kini berkarir di Pemprov Sulut,” tegasnya.

Sumarsono sendiri mengakui masih berporses di Kementerian Dalam Negari. “Untuk Penjabat Bupati Minsel masih berproses di Kemendagri, dan kita tinggal menunggu SK Pj Bupati Minsel. Kita tunggu saja,” tandasnya.(dav)