AMURANG, (manadoterkini.com)-Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2015 dan Tahun Baru 1 Januari 2016 mendatang, seperti biasa ada kenaikan pada harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
Untuk itu, Dinas Pasar Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diminta siap melakukan tugasnya menetralisir harga.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel Drs Danny Rindengan MSi, kepada manadoterkini.com Minggu (13/12) sore tadi. Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan agar masyarakat tidak merasa halnya diabaikan. “Mulai Senin (14/12) besok, sudah harus dilakukan pemantauan. Ini tugas Disperindagkop untuk mengendalikannya,” kata Rindengan.
Pemantauan, lanjut dia, tidak hanya diarahkan pada fluktuasi harga. Yang tidak kalah penting adalah persediaan bapok, termasuk alur distribusinya. “Apalagi ini sudah musim penghujan, jadi distribusinya harus dipantau baik-baik. Jangan sampai ada hambatan sehingga menimbulkan kelangkaan,” pintanya.
Sementara itu ditmpat terpisah, Kepala Disperindagkop Minsel Samuel Setho Slat ST MSi memastikan kesiapan pihaknya untuk persoalan ini. “Monitoring sudah jadi kegiatan rutin kita. Dan untuk kondisi jelang Natal ini, itu sudah kita lakukan sejak memasuki Bulan Desember. Jadi saya kira tidak ada masalah,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sejauh pengamatan yang dilakukan, kondisi harga bapok di pasaran masih relatif stabil. Harga yang beredar masih dalam jangkauan, sehingga bisa diterima oleh konsumen. “Belum signifikan. Itu pun belum berlaku ke semua produk,” tandasnya.(dav)
