Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Baleg DPRD Sulut Prioritaskan 5 Ranperda Inisiatif dalam Prolegda 2016

×

Baleg DPRD Sulut Prioritaskan 5 Ranperda Inisiatif dalam Prolegda 2016

Sebarkan artikel ini

balegSULUT, (manadoaterkini.com) – Badan Legislasi (Baleg) DPRD Sulut menggenjot lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) diakhir tahun ini.

Lima Ranperda itu diantaranya, Perda Seni, Perda Budaya, Perda perlindungan UMKM, Perda pohon dan Perda untuk fakir miskin dan anak terlantar.

Ketua Baleg DPRD Sulut Teddy A Kumaat mengatakan, khusus untuk Perda fakir miskin dan anak terlantar itu sangat penting, karena dalam Undang Undang Dasar 1945 jelas bahwa fakir miskin dan anak terlantar di urus oleh negara.

Menurutnya Indonesia sudah merdeka selama 70 tahun, namun tak satupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sulut termasuk Pemprov, yang mempunyai rumah untuk yatim piatu, semuanya diserahkan ke Gereja dan Mesjid.

“Indonesia sudah 71 tahun merdeka, akan tetapi, tidak ada satupun Pemda Kabupaten/Kota di Sulut termasuk Pemprov, yang mempunyai rumah untuk yatim piatu. Semuanya diserahkan ke Gereja dan Mesjid, padahal jelas UUD telah mengatur mereka itu diurus oleh negara,” jelasnya dalam pertemuan dengan wartawan Sabtu (12/12) akhir pekan lalu.

Kumaat menuturkan bahwa dalam Perda ini, nantinya akan mengharuskan pemerintah Kabupaten/Kota anak terlantar dan fakir miskin termasuk rumah jompo, untuk mengurus para anak terlantar dan fakir miskin. Sebab, kalau anak terlantar ini apabila tidak diurus oleh negara, mereka inilah yang akan menimbulkan tindak kriminal untuk masa depan.

“Makanya Ranperda tentang fakir miskin dan anak terlantar ini sangat penting, karena menyangkut masa depan masyarakat,” tuturnya.

Dan ini merupakan hal yang sangat penting sekali, karena itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dari Pemda sendiri. Terkait dengan Perda perlindungan UMKM, Kumaat menandaskan bahwa Perda perlindungan UMKM tak kalah penting juga.

“Hal itu untuk mengantasipasi merebaknya swalayan seperti Indomart dan Alfamart yang bisa membunuh warung-warung kecil,” kuncinya.(jef)