Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Tri Rachayu Lantik Ketua TP PKK Minsel dan Bolsel

×

Tri Rachayu Lantik Ketua TP PKK Minsel dan Bolsel

Sebarkan artikel ini

SULUT, (manadoterkini.comPelantikan TP PKK Bolsel dan Minsel) – Ibu Ketua TP PKK Provinsi Sulut Dra Tri Rachayu Sumarsono melantik ibu Esther Hosang Lumigkewas, SE sebagai Ketua PT PKK Kabupaten Minahasa Selatan serta Ibu Nurbaity Damopolii-Lapatola sebagai Ketua PT PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (16/12) usai pelantikan Penjabat Bupati Minahasa Selatan dan Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Selatan.

Pelantikan dan sertijab Ketua TP PKK Minsel dan Bolsel itu berdasarkan, Surat Tugas Ketua TP PKK Provinsi Sulut No. 93/ST/PKK.Prov/XII/2015 untuk TP PKK Minahasa Selatan dan No. 94/ST/PKK.Prov/XII/2015 untuk TP PKK Bolaang Mongondow Selatan serta Surat Tugas Ketua Dekranasda Provinsi Sulut No. 05/ST/Dekran –Sulut/XII/2015 untuk TP PKK Minahasa Selatan dan No. 06/ST/Dekran –Sulut/XII/2015 TP PKK Bolaang Mongondow Selatan.

Ibu Tri Rachayu Sumarsono memberikan pesan kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk memahami posisi dan peranan gerakan pkk, menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan program-program kesejahteraan keluarga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitasi teknis dari berbagai instansi/lembaga terkait.

Selanjutnya Ibu Sumarsono menegaskan secara garis besar tentang posisi dan peranan gerakan PKK seperti sesungguhnya sudah dapat menggambarkan betapa strategisnya fungsi TP-PKK beserta kader-kadernya yang tersebar diseluruh pelosok desa.

TP PKK dapat menjadi perekat antara fungsi-fungsi kemasyarakatan dan fungsi-fungsi pemerintahan. TP-PKK juga dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran-serta masyarakat. Program-program pemerintah dan pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan peran-serta masyarakat. Sewajarnya memperoleh dukungan dari TP PKK terhadap hal ini, ada faktor kunci agar TP PKK mampu melakukan fungsinya secara optimal, antara lain, perlunya segenap jajaran TP PKK mengetahui apa yang menjadi program-program pemerintah. tetapi ini bukan berarti, TP PKK hanya mengerjakan apa yang menjadi program-nya pemerintah saja, karena pada hakekatnya TP PKK itu memiliki program pokok PKK yang perlu dilaksanakan bersama.

“Dalam suatu organisasi, kita harus memahami visi karena merupakan cita-cita yang menjadi motivasi ketika bekerja. Dalam mewujudkan Minut sebagai kabupaten buah,” jelas ibu Sumarsono.(alfa)