Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Sumarsono Lakukan Berbagai Upaya Penuhi Kebutuhan Listrik di Sulut

×

Sumarsono Lakukan Berbagai Upaya Penuhi Kebutuhan Listrik di Sulut

Sebarkan artikel ini

PrescomSULUT, (manadoterkini.com) – Setela keterlambatan keberangkatan Kapal pembangkit listrik terapung Marine Vessel Power Plant Karadeniz Powership Zeynep Sultan dari Tanjung Priok, Jakarta ke Sulawesi Utara tepatnya di Minahasa Selatan, Amurang.

Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono bersama GM PLN Suluttenggo dan Kapala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulut Marly Gumalag langsung mengadakan pertemuan guna menemukan solusi terkait listrik di Sulut, disebabkan perayaan hari Natal memperingati Kelahiran Yesus Kristus semakin dekat.

Dari Konferensi pers, GM PLN Suluttenggo Beringin Nababan mengatakan mengenai keterlambatan kedatangan kapal Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP). “Karadeniz Powership Zeynep Sultan” berkapasitas 120 Mega Watt (MW), yang rencana tiba tanggal tanggal 23 Desember mendatang di Amurang.

“Kapal ini terlambat karena ada masalah terkait navigasi dan surat menyurat, namun pihak PLN Sulluttenggo telah mempersiapkan tempat kapal akan berlabuh. Dimana seluruh instalasi telah disiapkan saat kapal datang dan pihak PLN segera melakukan penyambungan instalasi untuk memasok listrik,” kata Nababan.

PLN wilayah Suluttengo berjanji pada perayaan Natal tanggal 25 Desember nanti tidak akan terjadi pemadaman listrik diwilayah Sulut. Namun Nababan menyatakan jika diluar rencana terjadi hal yang tidak diinginkan dalam mengatasi masalah pemadaman saat perayaan Natal, pihak PLN akan menyurati pusat bisnis seperti hotel dan pusat keramaian untuk menggunakan genset sehingga beban pemakaian listrik akan berkurang sehingga kebutuhan masyarakat akan listrik bisa terpenuhi saat perayaan Natal.

Dirinya juga optimis tidak akan ada pemadaman karena biasanya pusat industri dan perkantoran yang cukup banyak memakai daya listrik berkurang dikarenakan libur. Dari data tahun sebelumnya Sektor Industri, Hotel dan Perkantoran biasanya menurun bebannya sampai 20%.

Sementara Penjabat Gubernur Soni Sumarsono pada jumpa pers, meminta maaf kepada masyarakat Sulut karena kejadian yang sangat merugikan masyarakat sulut ini dan telah menjadi isu nasional sehingga mendapat perhatian Presiden. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah berupaya keras dalam mengatasi masalah listrik di Sulut, ini dibuktikan dengan datangnya Kapal Pembangkit MVPP.

Sumarsono menambakan, berkat upaya keras ini pula, Sulut menjadi prioritas, dan Kapal Pembangkit listrik seperti ini Pertama kali didatangkan Pemerintah Pusat di Sulut. “Dengan adanya kapal ini, dipastikan mulai tahun 2016 nanti Wilayah Sulawesi Utara terbebas dari masalah Listrik,” kuncinya.

Diketahui, sebelumnya Pj Gubernur Soni Sumarsono telah meminta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membantu krisis listrik yang terjadi di Sulut. Alhasil belum lama ini Menteri ESDM, Sudirman Said bersama Pj Gubernur Soni Sumarsono telah meresmikan pengoperasian terminal baru BBM PT AKR Corporindo Mineral sejumlah daerah yang dipusatkan Bitung.

Adanya terminal ini, dimaksud memasok ketersediaan BBM di Sulut, didalamnya memenuhi kebutuhan Pembangkit listrik yang menggunakan BBM termasuk Kapal Pembangkit MVPP dan pasokan BBM di wilayah kepulauan.(alfa)