MTerkini.com, AMURANG – Menjelang Tahun Baru, aksi copet dan penjambretan di pusat- pusat perbelanjaan harus diwaspdai.Seperti halnya yang dialami Raymond, warga Motoling Barat, dia mengaku menjadi korban pencopetan pada Senin lalu.
Peristiwa tersebut terjadi di pasar 54 Amurang, saat itu ia sedang asyik belanja. Ia pun kaget saat hendak mengeluarkan dompet, saat diambil dompet tersebut sudah tidak ada.
Ia pun mencari di sekitaran tempat tersebut yang dalam keadaan ramai. Namun dompet tersebut tak kunjung ditemukan. Warga ini pun mengaku mengalami kerugian Rp 1 juta serta kartu penting dalam dompet yang ikut raib.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIK MH melalui Wakapolres Minsel Kompol Mohammad Islam menghimbau agar masyarakat waspada saat berbelanja. “Peningkatan pengunjung yang menyebabkan keramaian sering dimanfaatkan para pelaku copet. Masyarakat harus waspada, dan jangan tampil mencolok seperti memakai perhiasan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, sudah menurunkan anggota untuk memantau keramaian. “Kita juga sudah siapkan pos di beberapa titik tempat perbelanjaan yang padat,” katanya.
Mantan Kabag Ops Polresta Manado ini juga meminta warga yang berbelanja di pusat perbelanjaan kota Amurang agar selalu berhati-hati dengan barang bawaannya. Karena situasi seperti ini rawan dimanfaatkan pelaku kriminal.
“Waspada copet dan pencuri. Situasi seperti ini banyak dimanfaatkan. Kita lihat banyak kejadian terdahulu. Petugas berupaya semaksimal mungkin, tapi tanggung jawab tetap ada pada diri sendiri,” tukasnya.(dav)
