Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

One Way Traffic Malam Pergantian Tahun di Manado Rugikan Angkot

×

One Way Traffic Malam Pergantian Tahun di Manado Rugikan Angkot

Sebarkan artikel ini

MTerkini.com, MANADO – Kebijakan one way traffic malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2015) tadi malam, oleh Dinas Perhubungan Kota Manado, ternyata banyak merugikan sopir angkot jurusan Sario – Kampus serta penumpangnya. Pasalnya, waktu tempu mencapai 2 jam lebih dari pasar 45 atau pusat Kota Manado.

Seperti yang diungkapkan Cerol. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat merugikan warga. “Bukan hanya kami para sopir yang dirugikan. Warga yang mengunakan angkutan umum juga dirugikan. Karena waktu tempu yang begitu lama harganya hanya dibayar Rp 4000,”kata Cerol.

Lanjutnya, rekayasa lalu lintas harusnya melihat waktu yang pas bukan asal-asalan. “Perubahan jalur satu arah tidak sesuai harapan. Rekayasa jalur tidak pada momen yang tepat. Sopir mencari sedangkan warga butuh waktu cepat,” tandasnya lagi.

Diakuinya malam tersebut penumpang begitu banyak, namun sayang rekayasa jalur satu arah membuat macet yang luar biasa. “Dishub jangan tiba saat tiba akal. Momen seperti ini harusnya menjadi berkat bagi kami, namun sayang Dishub tidak peka. Padahal mereka belum lama ini menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha,” sindir Cerol yang diaminkan teman angkot lainnya.

Warga pun menggeluhkan kebijakan pemerintah Kota Manado, karena tidak melakukan kajian dengan matang terhadap rekayasa jalur. “Kami merasakan bosannya berada di kendaraan. Bahkan kami kelaparan dalam perjalanan. Jadi rekayasa jalur ini hanya merugikan banyak orang. Sopir dan penumpang,” tegas ibu Neny.

”Kasiang sampe talapar dioto, tidak biasanya begini. Tahun baru 2015, 2014, 2013, juga tidak seperti tahun baru 2016 ini. Kali ini sangat mengecewakan masyarakat, arah Sario Kampus kenapa lagi diarahkan sopir hingga ke jalan Wanea. Mestinya, pemerintah Kota Manado dan pihak Polisi mempertimbangkan kenyamanan warga, mengatur arah lalu lintas agar tidak macet, tapi yang terjadi sebaliknya macet sangat parah,” ucap Lusy warga lainnya.(tim)